EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA obligasi berkelanjutan II Tahun 2016 Tahap I Seri C PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) senilai Rp193 miliar akan jatuh tempo pada 1 Desember 2021. 


Kesiapan Bank untuk melunasi Obligasi tersebut didukung oleh aset likuid dalam bentuk penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lainnya senilai Rp149,6 triliun pada akhir Juni 2021.


Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan obligor Indonesia lainnya adalah superior.


BBRI adalah bank komersial milik Pemerintah, yang berfokus pada kredit mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Perusahaan memiliki 61.582 karyawan (induk perusahaan saja) yang beroperasi di dalam jaringan BBRI sebanyak 9.182 outlet yang berlokasi di seluruh Indonesia.


Pada akhir Juni 2021, BBRI dimiliki oleh Pemerintah Indonesia sebesar 56,75% dan sisanya oleh masyarakat sebesar 43,25 persen.