EmitenNews.com - PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham alias stock split. Hal itu untuk meningkatkan likuiditas sehingga investor dapat memiliki saham JECC di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur JECC, Antonius Benady menjelaskan, perseroan saat ini tengah mengkaji rencana aksi korporasi di pasar modal diantaranya melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split guna meningkatkan likuditas saham JECC di Bursa, ujarnya dalam paparan publiknya yang digelar secara virtual, hari ini Kamis (16/12).
Antonius Benady menambahkan, rencana aksi korporasi pemecahan nilai nominal atau stock split selain meningkatkan likuditas saham JECC di Bursa juga investor dapat memiliki saham JECC dengan harga terjangkau.
"Kami berharap dengan adanya stock split tersebut, nantinya investor dapat memiliki saham JECC, dengan harapan likuditas saham JECC meningkat,"katanya.
Namun sayangnya, rencana aksi korporasi tersebut masih tertunda lantaran pertimbangan beberapa faktor salah satunya Pandemi Covid-19.
"Memang ada hambatan lantaran Covid-19, namun aksi korporasi itu (stock split) masih merupakan rencana kami, masih menunggu perkembangan dari market juga,"terangnya.
Saat ini nilai nominal Jembo Cable sebesar Rp500 per saham. Pada penutupan perdagangan saham hari ini Kamis (16/12) saham JECC berada pada level Rp5.550 per saham atau naik Rp100 dari penutupan kemarin pada level Rp5.450 per saham.
Related News
Komisaris Emiten Grup Lippo (LPLI) Mundur
Ace Hardware (ACES) Catat Laba Naik 29,1 Persen di Kuartal I-2024
Cimory (CMRY) Bakal Rambah Bisnis Kopi Hingga Makanan Bayi
Nusantara Pelabuhan (PORT) Lego Sahamnya di River Ports Investments
Petinggi Asia Pacific Fibers (POLY) Mundur
Laba Sunindo (SUNI) Melambung 68,6 Persen di Kuartal I-2024