EmitenNews.com— PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyepakati kerja sama pengembangan jalur dan kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD).

 

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam dokumen Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur.

 

Penandatanganan dilakukan di Travoy Hub/Toll Corridor Development (TCD) Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Rabu, (5/4). Penandatanganan disaksikan secara langsung oleh Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo.

 

Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi kerja sama antara BUMN dan BUMD ini. Sejak awal, Kementerian BUMN telah mendorong integrasi antarmoda transportasi publik yang mengubah wajah Jakarta dengan mendorong masyarakat menjadi pengguna transportasi publik.

 

"Semoga Travoy Hub ini menjadi model, terutama park and ride agar dapat digunakan oleh masyarakat suburban sebelum masuk ke wilayah tengah Jakarta," jelasnya.

 

Sementara itu Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan upaya kolaboratif antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menghadirkan sistem transportasi publik yang aman dan nyaman serta terintegrasi di Jakarta, khususnya potensi kelanjutan dari fase 4 koridor Fatmawati--Kampung Rambutan ke area Taman Mini.

 

Rencana pengembangan fase 4 Fatmawati - Kampung Rambutan ini akan diulai pada 2024. Adapun kerja sama dengan JSMR meliputi penyiapan data dan dokumen kedua belah pihak, kajian studi kelayakan (feasibility study), kajian manajemen dan mitigasi risiko. Kemudian kajian dan rencana bisnis, khususnya untuk pengembangan kawasan TOD di area sini (Travoy Hub/Toll Corridor Development (TCD) Taman Mini Indonesia Indah).

 

"Dari hasil kajian tersebut, kita akan lihat detail skema kerja sama seperti apa yang akan kita lakukan. Rencananya, penjajakan kerja sama ini akan berlangsung hingga satu tahun ke depan," katanya.

 

Senada dengan itu, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan, Travoy Hub merupakan Transportation Hub dan Public Hub yang terintegrasi dalam satu kawasan untuk menciptakan interkoneksi antarmoda transportasi yang lebih efektif dan efisien. Kerja sama ini juga sejalan dengan misi mengurangi kemacetan dan emisi karbon, melalui penataan jaringan transportasi publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.