EmitenNews.com -Untuk tahun ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menargetkan pertumbuhan pendapatan jalan tol 10 persen dari realisasi di sepanjang 2022 yang sebesar Rp12,44 triliun.

Menurut Direktur JSMR, Paramitha Wulanjani, selama enam bulan pertama tahun ini perseroan tercatat mampu meningkatkan kinerja positif yang tercermin dari perolehan pendapatan sebesar Rp8,92 triliun atau bertumbuh 18,3 persen (y-o-y), dengan jumlah pendapatan jalan tol Rp6,13 triliun.

"Peningkatan kinerja positif ini terutama akibat mulai pulihnya kondisi mobilitas masyarakat setelah situasi pandemi dan telah dilakukannya beberapa penyesuaian tarif beberapa ruas tol milik Jasa Marga," kata Paramitha saat Public Expose Live 2023, Senin (27/11).

Untuk sepanjang 2023, JSMR menargetkan pertumbuhan pendapatan jalan tol sebesar 10 persen (y-o-y). Seperti diketahui, sepanjang tahun lalu perseroan membukukan pendapatan jalan tol sebesar Rp12,44 triliun, dengan total pendapatan Tahun Buku 2022 mencapai Rp16,58 triliun.

Perlu diketahui, sejauh ini JSMR belum menyampaikan laporan keuangan Kuartal III-2023, karena masih dalam proses limited review. Manajemen JSMR memperkirakan, laporan keuangan periode Januari-September 2023 akan dirilis pada akhir bulan ini.

Lebih lanjut Paramitha menyampaikan, guna dapat meningkatkan kinerja ke depan, JSMR melakukan asset recycling dengan skema equity financing PT Jasamarga Transjawa Tol yang merupakan rangkaian proses spin-off ruas Jalan Tol Transjawa pada 2022. Selain itu, meningkatkan market share pengoperasian dan preservasi oleh PT Jasamarga Tollroad Operator dan PT Jasamarga Tollroad Maintenance.

Upaya meningkatkan kinerja keuangan juga akan dilakukan JSMR dengan mengendalikan beban bunga melalui refinancing dan negosiasi kepada perbankan untuk penyesuaian perjanjian kredit investasi di anak perusahaan. Perseroan juga akan mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol dengan membangun secara bertahap guna memastikan penarikan pinjaman kredit investasi yang tepat guna.

Selain itu, JSMR menargetkan, Jalan Tol Cinere-Serpong Seksi 2 sepanjang 3,64 kilometer bisa beroperasi pada akhir 2023, sehingga realisasi ini bisa mendorong konektivitas wilayah Jabodetabek, karena terhubungnya JORR 2.