EmitenNews.com - Kabar buruk pandemi Covid-19. Hari ini kasus infeksi virus Corona (Covid-19) melonjak bukan main, lebih besar dari kemarin. Lihat saja. Kamis (20/1/2022), jumlah kasus positif virus Corona di Indonesia bertambah 2.116, sehingga total kasus positif menjadi 4.277.644. Bandingkan dengan Rabu (19/1/2022), yang tambahannya hanya 1.745 penderita.


Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan adanya penderita infeksi virus Corona penyebab coronavirus disease 2019 (Covid-19), di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Alhasil, pandemi Covid-19 kini menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Rabu (19/1/2022) siang hingga Kamis pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Satgas Penanganan Covid-19, hari ini, juga mengumumkan tambahan kasus penderita infeksi virus Corona yang dinyatakan sembuh, mencapai 4.121.117. Jumlah itu diperoleh setelah ada tambahan 577 pasien yang terbebas dari virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu.


Sayangnya, masih terdapat penderita infeksi virus Corona yang dilaporkan meninggal dunia. Sepanjang 19-20 Januari 2022, Satgas melaporkan ada 7 orang pasien Covid-19 yang tutup usia. Dengan begitu totalnya menjadi 144.199 orang.


Spesimen yang diperiksa sebanyak 326.114, kasus aktif sebanyak 12.328, dan suspek yang diamati sebanyak 5.346.


Sebelumnya pada Rabu (19/1/2022), tercatat total 4.275.528 kasus positif virus Corona COVID-19. Total sembuh sebanyak 4.120.540 kasus dan meninggal 144.192 kasus.


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***