EmitenNews.com - Penumpang Kereta Api Jarak Jauh dari Jakarta kini bisa memilih membawa hasil tes negatif tes RT-PCR atau Antigen. PT KAI Daop 1 Jakarta menerapkan hal tersebut menyesuaikan dengan kebijakan terbaru pemerintah menyangkut syarat tes Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) bagi moda transportasi udara, darat, laut, dan kereta api. KAI Daop 1 menyediakan 5 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen seharga Rp45 ribu.


Dalam keterangannya yang dikutip Rabu (3/11/2021), Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, menyampaikan hal itu dilakukan guna pencegahan virus Corona (Covid-19) sesuai ketentuan pemerintah. Surat Edaran Kementerian Perhubungan No. 92 Th 2021 tentang Perubahan Atas SE Kemenhub No 89 Th 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 27 Oktober 2021.


Melalui SE Kemenhub itu, terdapat sejumlah persyaratan untuk naik KA Jarak Jauh di masa pandemi Covid-19: Vaksin minimal dosis pertama, dengan pengecualian anak usia dibawah 12 tahun belum diwajibkan namun saat keberangkatan wajib didampingi orang tua, atau keluarga dengan satu kartu keluarga yang sama.


Bagi pelanggan dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin, wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.


Lainnya, penumpang harus menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 3x24 jam atau Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan. KAI Daop 1 menyediakan 5 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen seharga Rp45.000. Yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Karawang dan Cikampek.


Penting dicatat, bagi calon penumpang harus dalam kondisi sehat. Itu berarti, tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam. Suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.


Untuk pencegahan penyebaran Covid 19, KAI juga melakukan pembagian healthy kit bagi penumpang, pembersihan sarana KA secara berkala dengan disinfektan, penyediaan hand sanitizer di atas KA maupun di stasiun serta penyediaan perangkat cuci tangan di berbagai area layanan. ***