KAI Pastikan tak Mungkin KRL Beroperasi 24 Jam, Ada Perawatan Rutin
Ilustrasi KRL Commuter Line tidak mungkin beroperasi sampai 24 jam. Karena, ada jadwal perawatan rutin. Dok. Permata Mutiara Maja.
EmitenNews.com - Tidak mungkin KRL Commuter Line beroperasi sampai 24 jam. Karena menurut Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bobby Rasyidin, kereta membutuhkan perawatan rutin yang bakal terganggu jika KRL beroperasi terus, tanpa henti. Jadi, wacana yang mencuat lantaran banyaknya anggota masyarakat yang harus menginap di stasiun kereta demi menunggu kereta pagi.
“Tentu dari sisi pelayanan pelanggan ini hal positif, tapi tentunya kita harus hitung itu karena yang namanya pengoperasian kereta itu kan tidak simple kita paksakan” kata Bobby Rasyidin seperti dikutip Kamis (27/8/2025)
Dirut Bobby menyebutkan, pihaknya harus menghitung berapa lama window perawatannya, kemudian bagaimana dari window elektrifikasinya. “Itu kan aliran listrik di atas juga. Kalau aliran listriknya 24 jam, wah kapan kita ngecek kabelnya, kan gitu.”
Namun demikian, Bobby mengatakan bahwa pihaknya akan tetap melakukan kajian lebih jauh terkait hal ini, berkoordinasi dengan kementerian perhubungan.
Ada tiga aspek penting dalam pengelolaan kereta api. Satu keselamatan tentunya berkaitan juga dengan perawatan, sarana dan prasarananya. kedua adalah dari aspek operasionalnya, ketiga tentunya kenyamanan buat pelanggan juga.
Sebelumnya ramai diberitakan banyaknya calon penumpang yang terpaksa menginap di stasiun dengan fasilitas seadanya. Mereka menunggu KRL beroperasi di hari berikutnya, setelah ketinggalan kereta terakhir yang harus membawa mereka ke kota Jakarta, atau sebaliknya. ***
Related News
Jadi, di Tengah Tekad Swasembada, Siapa Izinkan Impor Beras?
Gubernur KDM-KAI Siap Bangun KA Jakarta-Bandung, Bisa Saingi Whoosh
Musibah Banjir dan Longsor di Sumbar, Polda Catat 34 Korban Tewas
Setahun Program LMW, Wapres Gibran Minta Peta Jalan Dioptimalkan
Progres Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Capai 45 Persen
Dapat Rehabilitasi, Terima Kasih Eks Dirut ASDP Kepada Prabowo





