Kantongi Ijin, Energi Mega Persada (ENRG) Siap Kembangkan Blok Sengkang
EmitenNews.com - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menyampaikan bahwa Pemerintah telah menyetujui perubahan pengendalian secara langsung atau pengalihan seluruh saham PT Energi Maju Abadi (EMA) kepada Perseroan dan anak usahanya.
Direktur Utama ENRG, Syailendra S. Bakrie mengungkapkan bahwa EMA memiliki 49% participating interest di Wilayah Kerja Kontrak Kerja Sama Sengkang (KKS Sengkang) yang terletak di Sulawesi Selatan. Sisa 51% participating interest pada KKS Sengkang dimiliki oleh Energy Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd. (EEES).
"Hal ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Jual Beli Bersyarat yang telah ditandatangani oleh EMP dan anak usahanya pada bulan Agustus 2021 lalu untuk mengakuisisi EMA," kata Direktur Utama ENRG, Syailendra S. Bakrie, dalam keterangan tertulisnya hari ini Jumat (18/2).
Lebih lanjut Syailendra menyampaikan, KKS Sengkang memiliki sekitar 420 milyar kaki kubik gas dalam bentuk cadangan terbukti dan terukur. Blok gas tersebut juga memproduksikan rata-rata 40 juta kaki kubik gas per hari saat ini. Gas yang diproduksikan KKS Sengkang dijual ke beberapa proyek pembangkit listrik di wilayah Sulawesi Selatan. KKS Sengkang telah mendapatkan perpanjangan 20 tahun pada tahun 2018 dari Pemerintah, yang mana berlaku efektif sejak 24 Oktober 2022 sampai dengan tahun 2042.
"Perseroan akan menyediakan pendanaan yang diperlukan untuk mengembangkan KKS Sengkang,"ujarnya.
Beberapa rencana pengembangan tersebut diantaranya studi geologi, survei 2D seismic (sepanjang 800 km), survei 3D seismic (seluas 100 km2), dan pemboran di 13 sumur eksplorasi.
"Perseroan yakin bahwa Sengkang memiliki prospek yang bagus dan berharap rencana pengembangan tersebut dapat segera direalisasikan untuk menambah jumlah cadangan dan volume produksi gas di masa mendatang. Peningkatan produksi gas tersebut tentunya akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan Perseroan,"ungkapnya.
Related News
Dana Brata Luhur (TEBE) Bagikan Dividen Rp50 per Lembar, Cek Jadwalnya
Surya Semesta (SSIA) Lego 36,5 Persen Saham Anak Usaha, Buat Ini
Transcoal Pacific (TCPI) Lego Dua Kapal Motor Rp18M, Ini Alasannya
Pedagang Material Batu Bata (BATR) Pasang IPO Rp100–115 per Lembar
Giliran John Simon Serok Saham Bank CIMB Niaga (BNGA) Rp2.140 /Lembar
Adaro Energy (ADRO) Tebar Sisa Dividen USD400 Juta, Ini Jadwalnya