Kantongi Restu, BNBR Matangkan Private Placement Rp855 Miliar

Pengurus Bakrie & Brothers usai pelaksanaan RUPS Tahunan, dan RUPS Luar Biasa pada suatu kesempatan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Bakrie & Brothers (BNBR) bakal menggeber private placement Rp855 miliar. Itu dengan menerbitkan 13,35 miliar saham baru kepada Silvery Moon Investment Ltd (SMIL), dan Eurofa Capital Investment Inc (Eurofa). Pengeluaran saham seri E setara 7,70 persen dari modal disetor itu, dibalut dengan harga pelaksanaan Rp64.
Nah, rencana itu, telah mengantongi persetujuan dari para pemodal. Tidak tanggung-tanggung rencana itu, mendapat dukungan 99,999 persen dengan tingkat kehadiran pelaku pasar 88,17 persen. Restu itu, mengalir dari hajatan rapat umum pemegang saham luar biasa pada Kamis, 28 November 2024 pukul 14.00 WIB, di Bakrie Tower Lantai 36, Kompleks Rasuna Epicentrum, Jalan H.R Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Pelaksanaan private placement dilakukan untuk mengonversi utang perseroan kepada Eurofa, dan Silvery Moon. Konversi utang menjadi saham-saham baru melalui skema private placement, diharap dapat memperbaiki posisi keuangan perseroan. Di mana, perseroan akan memiliki rasio utang lebih sehat, beban keuangan berkurang, dan arus kas lebih kuat di masa mendatang.
Utang perseroan kepada Eurofa senilai USD50 juta alias Rp750 miliar, akan dikonversi menjadi saham baru sebanyak 11,71 miliar eksemplar. Dengan penuntasan transaksi itu, utang perseroan kepada Eurofa tersebut telah diklasifikasi sebagai cadangan modal lainnya dalam komponen ekuitas.
Lalu, utang perseroan kepada SMIL senilai Rp465,11 miliar alias USD30,5 juta, merupakan pengalihan dari Golden Glades Limited (GGL), disepakati Rp105 miliar untuk dikonversi menjadi saham baru maksimal 1,64 miliar lembar melalui skema private placement.
Setelah aksi itu tuntas, total liabilitas perseroan akan berkurang Rp105 miliar. So, total liabilitas akan menjadi Rp3,62 triliun dari sebelumnya Rp3,73 triliun. Selain itu, ekuitas menanjak menjadi Rp3,64 triliun dari Rp3,53 triliun. Dengan lompatan itu, rasio liabilitas terhadap ekuitas turun menjadi 1,00x dari sebelumnya 1,06x. Rasio liabilitas terhadap total aset juga turun dari 0,51x menjadi 0,50x. (*)
Related News

Waspada Penipuan Lebaran! BRI Bagikan Tips Cegah Kejahatan Siber

Chandra Asri (TPIA) & Glencore Rampungkan Akuisisi Shell di Singapura

Lebaran Praktis! Transaksi QRIS Makin Nyaman dengan BRImo

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Surplus 22 Persen, TRIS 2024 Kemas Laba Bersih Rp82,90 Miliar

Laba dan Pendapatan Positif, Ini Kinerja MTDL 2024