Kapok Boncos, Laba Emiten Grup Salim (META) 2024 Melejit 238 Persen

Suasana Jalan tol layang Jakarta-Cikampek II tampak lengang. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Nusantara Infrastructure (META) menyudahi edisi 2024 dengan tabulasi laba bersih Rp323,14 miliar. Meroket 238 persen dari episode sama tahun sebelumnya dengan boncos Rp233,74 miliar. Menyusul hasil itu, laba per saham dasar emiten tol Grup Salim tersebut menjadi Rp18,25 dari sebelumnya minus Rp13,20.
Jumlah pendapatan usaha dan penjualan Rp293,66 miliar, anjlok 67,94 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp917,62 miliar. Itu terdiri dari pendapatan usaha dan penjualan Rp284,67 miliar, melorot dari sebelumnya Rp904,16 miliar. Pendapatan usaha lainnya Rp8,98 miliar, menukik dari sebelumnya Rp13,46 miliar.
Beban langsung dan beban pokok penjualan Rp133,62 miliar, berkurang signifikan dari sebelumnya Rp266,34 miliar. Laba kotor tercatat Rp160,03 miliar, longsor 75 persen dari Rp651,27 miliar. Pendapatan konstruksi Rp21,33 miliar, merosot dari Rp769,36 miliar. Beban konstruksi Rp21,33 miliar, berkurang signifikan dari Rp769,36 miliar.
Beban umum dan administrasi Rp118,66 miliar, turun signifikan dari Rp260,02 miliar. Beban operasional lainnya Rp13 miliar, bengkak dari surplus Rp1,91 miliar. Laba usaha Rp28,37 miliar, drop 92,78 persen dari Rp393,16 miliar. Penghasilan keuangan Rp7,69 miliar, turun dari Rp8,11 miliar. Beban keuangan Rp45,39 miliar, susut dari Rp500,28 miliar.
Keuntungan dari pelepasan entitas anak dan asosiasi nihil dari Rp12,03 miliar. Bagian laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama Rp152,78 miliar, melangit dari minus Rp79,46 miliar. Laba penyesuaian perubahan ekuitas entitas asosiasi Rp200,44 miliar dari nihil. Laba sebelum pajak Rp344,44 miliar, melonjak signifikan dari minus Rp166,43 miliar.
Laba tahun berjalan Rp331,41 miliar, melesat 240,5 persen dari tekor Rp235,87 miliar. Jumlah ekuitas Rp4,03 triliun, melonjak dari akhir tahun sebelumnya Rp3,69 triliun. Total liabilitas Rp574,81 miliar, susut dari akhir 2023 senilai Rp627,74 miliar. Jumlah aset Rp4,6 triliun, melonjak dari sebelumnya Rp4,31 triliun. (*)
Related News

Grup Astra (ARKO) Puasa Dividen Selama Tiga Tahun Beruntun

SIG (SMGR) Siapkan Buyback Saham Rp300M, Ini Alasannya

XLSMART Resmi Meluncur, Sahamnya Terjun!

Konservatif, Tahun Ini CBDK Proyeksi Marketing Sales Rp2 Triliun

Refinancing, MEDC Jajakan Surat Utang Rp1 Triliun

BEKS Racik Right Issue 11,36 Miliar Lembar, Telisik Tujuannya