EmitenNews.com - Bukalapak.com (BUKA) per 30 September 2025 mengemas laba bersih Rp2,9 triliun. Melambung 591,52 persen dari episode sama tahun lalu dengan tabulasi rugi Rp597,34 miliar. Dengan hasil itu, laba bersih per saham ikut meroket menjadi Rp30,77 dari sebelumnya boncos Rp5,79. 

Pendapatan bersih Rp4,72 triliun, melonjak 39,23 persen dari posisi sama tahun lalu Rp3,39 triliun. Beban pokok pendapatan Rp4,35 triliun, mengalami pembengkakan dari edisi sama tahun lalu Rp2,79 triliun. Beban penjualan dan pemasaran Rp149,36 miliar, menciut dari fase sama tahun lalu Rp252,43 miliar.

Beban umum dan administrasi Rp361,33 miliar, menyusut dari Rp868,02 miliar. Pendapatan operasi lainnya Rp139,31 miliar, meroket dari tekor Rp208,14 miliar. Laba nilai investasi Rp2,32 triliun, berbalik dari tekor Rp596,47 miliar. Laba usaha Rp2,32 triliun, melon jak dari minus Rp1,32 triliun. 

Pendapatan keuangan Rp647,75 miliar, turun dari Rp783,77 miliar. Beban keuangan Rp7,43 miliar, bengkak dari Rp3,32 miliar. Bagian atas rugi entitas asosiasi Rp38,73 miliar, bengkak dari Rp35,7 miliar. Beban pajak penghasilan Rp13,49 miliar, bengkak dari Rp12,47 miliar. Laba periode berjalan Rp2,91 triliun, naik dari minus Rp593,23 miliar. 

Total ekuitas terkumpul Rp25,29 triliun, meningkat dari akhir tahun sebelumnya Rp23,7 triliun. Defisit Rp7,34 triliun, menciut dari Rp10,25 triliun. Jumlah liabilitas Rp852,24 miliar, mengalami pemangkasan dari akhir 2024 senilai Rp1,09 triliun. Total aset Rp26,14 triliun, melonjak dari akhir tahun lalu Rp24,79 triliun. (*)