EmitenNews.com - Sreeya Sewu (SIPD) per 30 Juni 2024 mencatat laba bersih Rp14,51 miliar. Meroket 1.809 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp763 juta. So, laba per saham dasar melejit menjadi Rp7,89 dari edisi sebelumnya Rp0,57. 

Penjualan bersih Rp2,71 triliun, susut 7,5 persen dari posisi sama tahun lalu Rp2,93 triliun. Beban pokok penjualan Rp2,47 triliun, mengalami penciutan dari edisi sama tahun lalu sebesar Rp2,66 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp236,37 miliar, mengalami koreksi 11,98 persen dari edisi sama tahun lalu Rp268,56 miliar. 

Beban penjualan Rp121,19 miliar, susut dari posisi sama tahun lalu Rp126,94 miliar. Beban umum dan administrasi Rp93,17 miliar, turun dari Rp101,67 miliar. Perubahan atas nilai wajar aset biologis Rp20,91 miliar, meroket dari minus Rp13,29 miliar. Penghasilan keuangan Rp10,55 miliar, melejit dari Rp478 juta. 

Beban keuangan Rp35,61 miliar, bengkak dari Rp34,27 miliar. Beban lain-lain Rp2,13 miliar, drop dari untung Rp8,52 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp15,72 miliar, meroket dari edisi sama tahun lalu Rp1,39 miliar. Beban pajak penghasilan Rp1,21 miliar, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp630 juta. 

Jumlah ekuitas tercatat Rp1,2 triliun, menanjak tipis dari akhir 2023 senilai Rp1,19 triliun. Akumulasi rugi Rp698,06 miliar, turun dari akhir tahun lalu Rp712,58 miliar. Total liabilitas Rp1,85 triliun, berkurang dari akhir tahun lalu Rp2,08 triliun. Jumlah aset Rp3,06 triliun, susut dari akhir tahun lalu Rp3,28 triliun. (*)