EmitenNews.com - Charnic Capital (NICK) semester pertama 2025 mencatat laba bersih Rp68,24 miliar. Melonjak 967,09 persen dari episode sama tahun sebelumnya minus Rp7,87 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp104,81 dari sebelumnya minus Rp12,09. 

Total pendapatan usaha Rp67,61 miliar, meroket 792,72 persen dari posisi sama tahun lalu tekor Rp9,76 miliar. Itu terdiri dari keuntungan investasi portofolio efek Rp64,71 miliar, meroket 618,09 persen dari minus Rp12,49 miliar. Pendapatan sewa Rp1,02 miliar, naik dari Rp917,66 juta. Pendapatan dividen Rp1,88 miliar. 

Total beban usaha Rp1,91 miliar, turun dari Rp2,18 miliar. Penyusutan aset tetap dan properti investasi stagnan Rp610,53 juta. Gai dan tunjangan Rp321,9 juta, susut dari Rp532,67 juta. Pajak final Rp176,67 juta, turun dari Rp344,98 juta. Biaya jasa profesional Rp409,87 juta, bengkak dari Rp226,18 juta. 

Pemeliharaan gedung dan peralatan kantor Rp317,85 juta, susut dari Rp417 juta. Lain-lain Rp79,36 juta, bengkak dari Rp54,48 juta. Laba usaha Rp65,7 miliar, melompat dari tekor Rp11,94 miliar. Total pendapatan lain-lain Rp2,54 miliar, turun dari Rp4,07 miliar. Pendapatan keuangan Rp1,88 miliar, naik dari Rp1,64 miliar. 

Total ekuitas tercatat senilai Rp271,74 miliar, melonjak signifikan dari akhir tahun sebelumnya sebesar Rp203,49 miliar. Jumlah liabilitas Rp1,42 miliar, menciut dari akhir 2024 senilai Rp2,11 miliar. Total aset Rp273,17 miliar, meroket dari akhir tahun lalu Rp205,6 miliar. (*)