EmitenNews.com - PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) menyatakan telah menemukan tambahan potensi mineral di Karim dan Gojo pada ekplorasi bulan Februari 2021 lalu.


Penemuan itu dapat menambah cadangan mineral dan mengkonfirmasi kualitas kadar batuan bijih besi (Fe) dan Galena yang kemudian diolah menjadi konsentrat timbal (Pb) dan konsentrat seng (Zn) yang akan ditambang oleh Perseroan.


Direktur Utama ZINC, Harjanto Widjaja mengungkapkan, dengan potensi mineral yang ada tersebut, Perseroan masih memiliki potensi sumber daya dan cadangan yang cukup besar.


"Sehingga kami optimis Perseroan dapat meningkatkan produksi dan penjualan logam dasar yang dapat meningkatkan kinerja kedepan,” ungkap Harjanto kata dia dalam siaran pers, Kamis (25/3/2021).


Ia menambahkan, perseroan gencar menambang komoditas timbal dan seng yang saat ini sedang gencar di produksi, Perseroan pun tengah melakukan produksi bijih besi untuk dapat dijual di pasar domestik.


“Permintaan akan bijih besi di pasar domestik sangat positif dan selain itu harga komoditas bijih besi saat ini berada di kisaran 160 USD/ton. Penambahan penjualan dari komoditas bijih besi di harapkan dapat memberikan tambahan penjualan sekitar USD12 juta  tahun ini,” kata dia.


Sebagai informasi, Perseroan memiliki luas tambang sebesar 5,569 Ha yang memproduksi logam dasar mulai dari konsentrat Timbal (Pb), konsentrat Seng (Zn) dan Perak (Ag).


Saat ini, area yang sudah berproduksi baru mencapai 390 Ha, atau baru 7 persen dari total luas IUP yang dimiliki. Sementara untuk jumlah sumber daya Perusahaan per Agustus 2020 mencapai 23,33 juta ton, atau meningkat dari data sebelumnya, yang tercatat sebesar 14,44 juta ton pada tahun 2018.


Peningkatan ini diakibatkan oleh adanya penambahan hasil eksplorasi dan juga kadar yang memang secara aktual lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya di tahun 2018.