Karena Gejolak Harga Komoditas, Yugen Sekuritas Prediksi IHSG Tertekan
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (27/7) naik 26,67 poin atau 0,39% atau ke level 6.898,22 Total volume perdagangan saham mencapai 29,83 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,95 triliun. Sebanyak 258 saham turun harga, 254 saham menguat dan 171 saham stagnan.
William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas mengatakan, untuk hari ini Kamis (28/7/2022) IHSG berpotensi tertekan. Namun, masih akan bergelut pada range support di 6789 dan resistance ada di 6901.
Saat ini pola pergerakan IHSG masih terlihat akan bergerak dalam tekanan terbatas, minimnya sentimen serta bergejolaknya harga komoditas yang memiliki potensi menurunkan dapat memberikan sentimen kurang baik terhadap emiten terkait, sehingga dapat mempengaruhi pola pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Saham pilihan di tengah pekan ini ialah Kalbe Farma (KLBF), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Jasa Marga (JSMR), Telkom Indonesia (TLKM), Gudang Garam (GGRM), HM Sampoerna (HMSP), Bank BCA (BBCA), Bank BNI (BBNI), dan Alam Sutera Realty (ASRI).
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha