EmitenNews.com —   Sebagai pahlawan wanita, kiprah Raden Ajeng Kartini terus dikenang dalam sejarah Bangsa Indonesia. Perempuan keturunan priyayi Jawa ini dikenal sebagai sosok feminis yang memperjuangkan emansipasi wanita pada masa itu. Kartini merupakan figur perempuan pertama yang melakukan perniagaan lintas negara, bahkan saat Indonesia belum ada. Kartini menjadi penggerak bangkitnya kewirausahaan di tengah konstruksi masyarakat tentang peran perempuan yang terbatas. 

 

Dalam buku Kartini Pembaharu Peradaban dan Buku Kartini Penyulut Api Nasionalisme karya Hadi Priyanto, Kartini bersama saudara kandungnya, Rukmini dan Kardinah mengirimkan karya-karya seni kepada masyarakat di Den Haag dalam ajang Nationale Tentoonstelling voor Vrouwenarbeid pada 1898. Hingga akhirnya benda-benda seni asal Jepara bisa diekspor ke luar negeri. 

 

Peran Kartini dalam pemberdayaan dan kesetaraan gender masih dapat dirasakan hingga saat ini. Maka tidak mengherankan jika semakin banyak perempuan menduduki posisi strategis dalam pekerjaan, bahkan mengelola bisnisnya sendiri baik skala kecil maupun besar. Hal ini salah satunya tercermin dalam Zilingo, sebuah platform solusi bisnis satu atap yang mendukung seluruh ekosistem rantai pasok global. Faktanya, sebanyak 45 persen karyawan Zilingo secara global adalah perempuan. Tidak hanya itu, sebanyak 29 persen kepemimpinan diisi oleh perempuan. Dengan platform teknologi inilah, perempuan turut serta menggerakkan perekonomian melalui kewirausahaan di bidang fashion, kecantikan, dan lifestyle.

 

“Zilingo menjadi ruang bagi pengusaha bidang fashion, beauty, dan lifestyle. Dengan jumlah usaha kecil mendominasi hingga 53 persen. Zilingo ingin mewujudkan misi menjadikan rantai pasok industri lebih inklusif, efektif, transparan, dan berkelanjutan sehingga dapat diakses oleh semua orang, baik pelaku usaha kecil maupun besar. Zilingo menawarkan solusi bisnis, mulai dari pengadaan bahan baku pakaian, pemasaran, hingga pengembangan usaha para mitra. Hal ini menjadi wujud partisipasi kami dalam pemberdayaan dan memajukan kewirausahaan. Melalui teknologi dan layanan yang Zilingo tawarkan, semua orang memiliki kesempatan yang sama dan setara untuk terus maju dan berkembang,” ujar Kang Ay Lie, Head of Enterprise Zilingo Indonesia.

 

Kehadiran layanan berbasis teknologi kini membuka peluang setiap orang untuk memulai dan mengembangkan gagasan bisnisnya. Misalnya jika Anda adalah pelaku usaha fashion, Anda dapat melakukan pengadaan bahan baku pakaian dengan lebih mudah melalui Zilingo Trade dibandingkan harus melakukan pembelian secara konvensional yang memerlukan lebih banyak waktu, tenaga, dan biaya. Bisnis dapat lebih berdaya dengan pengadaan bahan baku pakaian yang tepat sehingga modal kerja nantinya bisa dialokasikan dengan lebih efisien. 

 

Pelaku usaha dapat memanfaatkan Zilingo Spotlight untuk mendukung dalam memamerkan keunggulan produk Anda dan juga melakukan konsultasi pemasaran digital secara profesional. Sebab, penting untuk memperhatikan kemudahan calon pembeli melihat keunggulan produk Anda dibandingkan produk lain di internet. Layanan berbasis teknologi juga memudahkan Anda mengelola usaha, seperti Zilingo Connect yang merupakan solusi omnichannel terintegrasi untuk membantu Anda mengelola berbagai toko offline dan online, termasuk berbagai marketplace online di Indonesia. Sementara itu, akses permodalan yang menjadi tantangan pelaku usaha dapat dijawab dengan solusi layanan finansial Zilingo. Layanan ini memungkinkan pelaku usaha untuk bisa mengakses permodalan lebih mudah kepada mitra pendanaan Zilingo.