EmitenNews.com - Bank Rakyat Indonesia (BBRI) siap melunasi obligasi Rp2 triliun. Itu merupakan obligasi berwawasan lingkungan berkelanjutan I tahap I tahun 2022 seri B. Surat utang hijau tersebut akan jatuh tempo pada Minggu, 20 Juli 2025.

Surat utang tersebut mengantongi label idAAA dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Nah, merespons surat utang hijau yang jatuh tempo itu, perseroan berencana melunasi obligasi tersebut dengan menggunakan dana internal. 

Per 31 Maret 2025, posisi kas dan penempatan pada Bank Indonesia, dan bank lain tercatat senilai Rp258,3 triliun. Pelunasan obligasi tersebut tidak akan berdampak meterial negatif. Tidak mengganggu likuiditas, dan kelangsungan usaha perseroan. 

Surat utang jatuh tempo itu, bagian integral dari Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan l Bank BRI Tahap l Tahun 2022 dengan proyeksi perolehan dana Rp5 triliun. Obligasi tersebut terbagi dalam tiga seri. Seri A senilai Rp2,5 triliun jatuh tempo 30 Juli 2023. 

Kupon atau bunga yang ditawarkan sebesar 3,70 persen. Selanjutnya, seri B senilai Rp2 triliun, jatuh tempo 20 Juli 2025 dengan kupon 5,75 persen. Dan, terakhir seri C sejumlah Rp500 miliar, jatuh tempo 20 Juli 2027 dengan kupon 6,45 persen. (*)