EmitenNews.com - Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), berkolaborasi dengan PFC Technologies dari Korea Selatan untuk membangun dan meningkatkan mekanisme penilaian pada penyaluran kredit pensiunan dan UMKM. KB Bank melengkapi perjalanan transformasi, memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Dari kerja sama ini diharapkan dapat merevolusi proses penilaian kredit, dengan target pengurangan debitur berisiko tinggi sebesar 2%-3%. 

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi, upaya untuk menciptakan operasional bisnis yang seamless dengan manajemen risiko yang tepat pada industri keuangan khususnya sektor perbankan menjadi penting dan krusial. Dengan semangat itu, KB Bank menjalin kerja sama strategis dengan PFC Technologies dari Korea Selatan.

Kolaborasi inovatif melalui implementasi model penyaluran kredit berbasis AI pertama di Indonesia ini, ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara KB Bank dan PFC Technologies pada Jumat (19/7/2024), bertempat di Banking Hall, Kantor Pusat KB Bank Jakarta. Turut hadir dalam penandatanganan MoU ini, Direktur KB Bank; Dodi Widjajanto, CEO PFC Technologies; Soohwan Lee, dan CIO PFC Technologies; Nathan Na.

Dalam rilis yang diterima Senin (22/7/2024), Direktur KB Bank; Dodi Widjajanto menyampaikan, sangat senang bermitra dengan PFC Technologies untuk membawa model kredit berbasis AI ke Indonesia. Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen perseroan terhadap inovasi dan keunggulan dalam layanan keuangan. 

“Kami mengantisipasi pertumbuhan yang signifikan dalam portofolio pinjaman kami dengan manajemen risiko yang lebih baik,” kata Dodi Widjajanto.

Kolaborasi antara KB Bank dan PFC Technologies ini diharapkan dapat merevolusi proses penilaian kredit, dengan target pengurangan debitur berisiko tinggi sebesar 2%-3%. Selain itu, dengan memanfaatkan algoritma canggih dan analitik data berbasis AI, kolaborasi ini menawarkan solusi pemberian pinjaman yang inovatif dan efisien melalui proses pengambilan keputusan berbasis data holistik, optimalisasi proses penilaian risiko kredit, dan personalisasi pengalaman bagi nasabah.

CEO PFC Technologies, Soohwan Lee juga mengatakan, sangat senang dapat bermitra dengan KB Bank di Indonesia untuk memungkinkan perseroan menawarkan solusi berbasis AI yang telah diadopsi oleh institusi keuangan terkemuka di Korea. 

“Melalui kemitraan ini, harapan kami adalah untuk memajukan teknologi manajemen risiko di Indonesia dan berkontribusi pada kehidupan finansial yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia,” katanya.

Penting dicatat, PFC Technologies adalah perusahaan asal Korea Selatan yang mengkhususkan diri di bidang pengembangan AI. Bekerja sama dengan sejumlah institusi keuangan global, seperti Bain Capital, Goldman Sachs Korea dan lainnya, PFC Technologies Inc memiliki pengalaman dalam menyederhanakan proses penilaian untuk penyaluran kredit sehingga meningkatkan efisiensi, dan membuat keputusan pemberian pinjaman yang lebih akurat. ***