Ke Dubai, Otorita IKN Kenalkan Potensi Investasi EBT Kepada Investor Timur Tengah

IKN Nusantara di Kalimantan Timur. dok. Okezone.
EmitenNews.com - Besar peluang investasi yang bisa digeluti invest Timur Tengah. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memperkenalkan potensi investasi terkait pengembangan energi baru terbarukan (EBT) yang dikembangkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kepada investor Timur Tengah. Sejauh ini, Uni Emirat Arab (UEA) telah aktif berinvestasi di Indonesia pada sektor jalan tol, energi terbarukan dan ikut membangun sovereign wealth fund untuk Indonesia.
"Kami bertemu Undersecretary Hassan untuk menindaklanjuti pertemuan antar pimpinan negara, dan mengunjungi beberapa perusahaan UEA yang telah berinvestasi di Indonesia," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (13/5/20230.
Otorita IKN memperkenalkan potensi investasi terkait pengembangan energi terbarukan yang akan dikembangkan di Nusantara pada pertemuan khusus dengan ADQ dan Masdar di Abu Dhabi, UEA. Agung berharap hal ini menjadi jalan untuk mewujudkan Ibu Kota Nusantara dengan dukungan investasi dari berbagai pihak, salah satunya adalah dari Timur Tengah.
Agung Wicaksono yang mewakili OIKN bersama Indonesian Investment Authority (INA) berdiskusi terbuka dengan para pemangku kepentingan UEA yang telah menapaki investasi sektor penting di Indonesia.
Di antaranya, ADQ (sovereign wealth fund milik Abu Dhabi) dan Masdar (perusahaan pengembang energi terbarukan). Kedua entitas asal UEA tersebut mempunyai kerja sama erat dengan INA.
Kemudian Agung Wicaksono bertolak ke Dubai untuk menyambangi Undersecretary for Transport and Infrastructure at the Ministry of Energy & Infrastructure UEA Hassan Mohammed Juma Al Mansouri.
Agung ke Dubai bersama Konsul Jenderal RI di Dubai K. Candra Negara, dan Direktur Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Abu Dhabi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) M. Ridwansyah Saidi Ungsi.
Dari kunjungan itu, tim Otorita IKN mendapat pernyataan soal pemerintah UEA mendukung kebutuhan proyek infrastruktur Nusantara. Selanjutnya akan dijajaki perumusan MOU antara OIKN dengan Ministry of Energy & Infrastructure UEA dalam sektor potensial investasi.
Direktur IIPC M. Ridwansyah Saidi Ungsi mengatakan bahwa kunjungan delegasi OIKN disambut positif oleh perusahaan-perusahaan UEA. Kunjungan itu sangat penting bagi kedua pihak. OIKN juga menjadi lebih paham terhadap informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan UEA.
Related News

Besok Ojol Demo Matikan Aplikasi, Driver Minta Potongan 10 Persen Saja

Dalami Kasus Korupsi di LPEI, KPK Periksa Lima Orang Saksi

Menteri Meutya akan Atur 1 NIK Maksimal 3 SIM Card, Ini Alasannya

Dinilai Hentikan Kasus Korupsi Kuota Haji Eks Menag, KPK Digugat

Kasus Suap, Pemilik Sugar Group dan Ketua MA Sunarto Dilaporkan ke KPK

Korban PHK Bisa Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan, Ini Ketentuannya