EmitenNews.com - PT Cerestar Indonesia Tbk. (TRGU) mengandalkan bisnis bahan pakan ternak untuk mengejar pertumbuhan pendapatan tahun 2024. Ini bagian dari strategi emiten produsen tepung olahan gandum itu, dalam mempercepat pertumbuhan kinerja dengan memanfaatkan besarnya peluang bisnis bahan pakan ternak di Tanah Air. Dibanding periode yang sama tahun lalu, penjualan TRGU secara keseluruhan meningkat 50%. 

“Strategi pertumbuhan dengan mengandalkan bisnis bahan pakan ternak ini, pilihan masuk akal dalam situasi ketidakpastian baik dari lingkungan global maupun regional kita. Fluktuasi nilai tukar dollar Amerika Serikat serta konflik bersenjata di beberapa belahan dunia masih mengganggu rantai pasok global, yang membuat harga kedelai dan gandum berfluktuasi. Semua itu membuat kami harus selalu waspada,” kata Direktur Utama Cerestar Indonesia, Indra Irawan dalam rilisnya, Kamis (20/6/2024). 

Bisnis bahan pakan ternak TRGU yang baru mulai beroperasi sepenuhnya pada November 2022, sekarang telah didukung dengan processing & packaging facility untuk bahan pakan ternak berkapasitas 38.000 MT di Cilegon, Banten. Selain itu, Perseroan juga memiliki Silo (tempat penyimpanan gandum) dengan kapasitas 140.000 MT.

Pada kuartal pertama tahun 2024, dari total penjualan Perseroan yang Rp1,8 triliun, segmen bisnis pengolahan tepung menyumbang sebesar Rp1,5 triliun, sedangkan segmen lain-lain menyumbang Rp330,5 miliar dari total penjualan. Dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan TRGU secara keseluruhan meningkat 50%. 

Melihat makin meningkatnya konsumsi gandum dan kebutuhan pakan ternak di Indonesia, Perseroan memperkirakan pertumbuhan penjualan yang signifikan di kuartal I-2024 akan terus berlanjut hingga akhir tahun. 

Oleh karenanya, Perseroan optimistis akan dapat mencapai target pertumbuhan pendapatan sebesar 10% tahun ini. 

Sebagai antisipasi terhadap permintaan tepung terigu di Tanah Air yang terus meningkat, TRGU sedang melakukan penambahan mesin-mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi sebesar 600 MT/hari di pabrik tepung terigu di Gresik. 

Penambahan mesin-mesin baru ini akan meningkatkan total kapasitas pabrik tepung terigu di Gresik dari sebesar 1.600 MT/hari menjadi 2.200 MT/hari, dengan penyelesaian yang direncanakan pada kuartal III-2024. (Eko Hilman). ***