Kembali Pada Rentang Konsolidasi, IHSG Masih Diproyeksikan Menguat
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (18/1) melemah tipis 0,02% atau 1,55 poin ke level 6.765,79. Total volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 22,51 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,15 triliun. Sebanyak 279 saham turun harga. Ada 229 saham yang menguat dan 200 saham stagnan.
Hari ini IHSG masih belum beranjak dari rentang konsolidasi sehingga pergerakannya diperkirakan masih akan ada di range support di level 6654 dan posisi resistance terdekat ada di 6789, kata William Surya Wijaya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, Kamis (19/1/2023).
Perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat kembali pada rentang konsolidasi pasca mengalami kenaikan jangka pendek pada beberapa waktu sebelumnya, sedangkan perkembangan pola pergerakan IHSG masih menunjukkan tren positif dalam jangka panjang, sehingga peluang kenaikan masih terbuka lebar di tengah gelombang capital outflow telah yang tercatat secara ytd.
Hari ini pergerakan IHSG juga akan diwarnai oleh rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang disinyalir belum akan mengalami perubahan, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas.
Saham-saham pilihan masih jatuh pada emiten beg caps seperti AALI, INDF, BBRI, ITMG, ASII, JSMR, CTRA dan BSDE.
Related News
Kapitalisasi Pasar dan Nilai Transaksi Harian Kompak Turun Pekan Ini
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45