Kembangkan Amonia Pulihkan Ekonomi, Kementerian BUMN Berdayakan Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia. dok Kementerian BUMN.
EmitenNews.com - Ini bagian dari upaya pemulihan ekonomi setelah dihajar pandemi Covid-19. Kementerian BUMN memberdayakan PT Pupuk Indonesia untuk memainkan peran dalam penggunaan energi bersih, salah satunya melalui penggunaan amonia biru dan hijau di dunia akan terus meningkat di masa depan.
Dalam keterangannya saat menjadi pembicara kunci di ajang Pupuk Indonesia Clean Ammonia Forum (PICAF) 2023 di Jakarta, Kamis (30/32023), Wakil Menteri I BUMN Pahala Mansury mengungkapkan, PT Pupuk Indonesia bisa mengembangkan amonia biru, dan hijau dengan cara bekerja sama dengan sejumlah pihak baik dari dalam negeri. Semisal Pertamina dan juga dengan pihak luar.
Sejumlah prediksi oleh lembaga think tank menyebutkan 12 persen dari energi dunia menjelang 2050 akan menggunakan hidrogen sebagai sumber energi. Hal itu dinilai bisa menjadi kunci bagi pemulihan ekonomi Indonesia.
Penggunaan amonia bisa membantu target pemerintah dalam mencapai target emisi nol bersih pada 2030. Karena itu sesuai SE Menteri BUMN terkait dekarbonisasi yang baru saja diterbitkan, PT Pupuk Indonesia dan BUMN lainnya yang mempunyai kontribusi besar dalam pengurangan emisi nasional diminta membuat peta jalan dalam penggunaan energi bersih.
Untuk menciptakan ekosistem amonia, PT Pupuk Indonesia menggelar Pupuk Indonesia Clean Ammonia Forum (PICAF) 2023. Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan, forum ini diluncurkan sebagai bentuk dukungan untuk mempromosikan ekosistem amonia bersih (rendah karbon). ***
Related News
Waskita Buka Akses Jalan Papua, Nabire-Manokwari 14 Jam
Penjualan Meningkat, Dorong Naiknya Laba Bersih Citra Nusantara (CGAS)
IHSG Menguat di Akhir Pekan, Infrastruktur dan Properti Jadi Bintang
Manufaktur Masih Jadi Andalan Ekspor Sekaligus Sumber Pertumbuhan
Mendagri: Stabilitas Harga Komoditas Pokok Jaga Inflasi Oktober 2025
Rata-Rata Upah Buruh Rp3,33 Juta, Pengangguran Terbuka 4,85 Persen





