Kemenhan Buka Lahan Pertanian 1 Juta Hektare di Merauke
Kemhan mengambil langkah inisiatif dengan membuka lahan pertanian seluas satu juta hektare di Kabupaten Merauke sebagai bagian dari langkah awal menuju kemandirian pangan nasional.
EmitenNews.com - Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan) RI, M. Herindra, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pengembangan ketahanan pangan di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Senin (7/10/2024) di Hotel Mulia, Jakarta.
Rakor itu merupakan bagian dari upaya Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung program swasembada pangan yang diusung oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Program itu mencakup pembukaan satu juta hektare lahan pertanian sebagai langkah menuju swasembada pangan nasional.
Dalam rapat tersebut, Wamenhan M. Herindra menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai komponen strategis dalam upaya mempertahankan kedaulatan negara. Ia juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Indonesia, dengan wilayah yang luas, meskipun luas lahan sawah semakin menyusut.
Oleh karena itu, Kemhan mengambil langkah inisiatif dengan membuka lahan pertanian seluas satu juta hektare di Kabupaten Merauke sebagai bagian dari langkah awal menuju kemandirian pangan nasional.
“Indonesia memiliki wilayah yang luas dan subur, namun lahan pertanian kita semakin berkurang. Kami telah memulai langkah besar ini dengan membuka satu juta hektare lahan di Merauke untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar M. Herindra.
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan tantangan besar yang membutuhkan sinergi dari berbagai pihak. Wamenhan berharap melalui koordinasi yang konstruktif, program ini dapat terealisasi secara efektif dan cepat, sesuai visi bersama untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri dalam sektor pangan.
Melalui Rakor itu, diharapkan Kabupaten Merauke bisa menjadi sentra baru dalam produksi pangan nasional, mendukung Indonesia dalam mencapai swasembada pangan dan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pangan domestik.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga untuk memperkuat ketahanan nasional secara keseluruhan. Ketahanan pangan menjadi fondasi penting bagi stabilitas dan kedaulatan negara.(*)
Related News
Catat! Januari 2025, Program Makan Bergizi Gratis Dimulai
10 Hari Menjabat Menteri Meutya Sudah Tutup 187 Ribu Situs Judi Online
Tunjuk Tiga Direktur KPK Jadi Pj Kepala Daerah, Ini Alasan Kemendagri
Kecelakaan Maut Mobil tvOne di Tol Pemalang, Polisi Ungkap Penyebabnya
Perusahaan Sehat Adalah yang Punya Karyawan Loyal dan Solid
KSP, dalam 100 Hari Kerja Target Pindad Produksi 5.000 Mobil Maung