EmitenNews.com - Pelaku usaha di bidang Internet of Things (IoT) diajak untuk mengembangkan layanan yang bisa dipergunakan pada rumah pintar (smart home), Gedung-gedung (bulding), dan gudang (warehouse).


“Kami mengundang para pelaku usaha di bidang IoT untuk bersama-sama merumuskan solusi-solusi IoT yang dapat digunakan pada smart home, building, and warehouse,” ujar Ketua Tim Teknologi dan Keselamatan RF Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen SDPPI Kominfo), Cahya Kania Purawijaya, dalam keterangannya terkait Roadshow To ISSS 2023: Unleashing the Power of Digital Transformation: Smart Home, Building, and Warehouse di Semarang, seperti dikutip, Jumat (4/8/2023).


Kegiatan seminar ini dihadiri oleh 70 orang pegiat IoT dan akan dilaksanakan di Bandung dan Malang untuk menyambut gelaran ISSS 2023 di Jakarta pada 1 November 2023 mendatang.


Acara ini diharapkan menjadi cara untuk menggali dan membahas pemanfaatan solusi IoT, yang secara spesifik nantinya dapat digunakan pada rumah, bangunan, dan gudang.


“Seiring dengan pulihnya ekonomi indonesia pasca pandemi COVID-19, kami harap ada inovasi-inovasi yang mampu menjawab permasalahan lokal dengan solusi lokal juga,” kata Kania.


Dia mengatakan, Kementerian Kominfo berupaya mendorong agar solusi lokal IoT bisa menjadi peluang bagi inovator dalam negeri untuk bersaing dengan produsen global.


“Sebanyak 32 persen responden memilih menggunakan solusi kekhususan lokal, ini harus menjadi peluang yang wajib kita manfaatkan,” jelasnya.


Kania optimistis berkembangnya perangkat IoT di rumah, gedung, dan gudang akan menarik minat produsen dan akan menambah jumlah pembuat solusi IoT dari generasi milenial.


“Akan menjadi sinyal untuk produsen global bahwa generasi muda Indonesia juga tidak kalah dalam membuat inovasi IoT serupa,” tukas dia.(*)