Kenaikan Saham Tesla dan Perbankan di Wall Street Bawa Naik Indeks Saham Asia
EmitenNews.com - Indeks saham di Asia pagi ini Selasa (4/1) dibuka naik mengikuti pergerakan indeks saham utama di wall Street.
Semalam indeks saham S&P 500 dan DJIA mencatatkan rekor level penutupan tertinggi.
Kenaikan dua indeks saham Wall Street ini ditopang oleh kenaikan harga saham Tesla dan saham-saham sektor perbankan.
Imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury note) bertenor 10 tahun naik 13 bps menjadi 1.64% karena investor bersiap diri menghadapi volatilitas pasar yang berpotensi tinggi tahun ini.
Investor juga punya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan untuk pertama kali sejak 2018 oleh bank sentral AS (Federal Reserve) sebanyak 3 kali di tahun ini.
"Investor melihat sumber volatilitas datang dari varian Omicron, gangguan pada rantai pasok serta penarikan paket stimulus ekonomi yang di keluarkan di awal pecahnya pendemik COVID-19," kata analis Phillip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha.
Di pasar komoditas, harga emas turun lebih dari 1% seiring dengan naiknya imbal hasil obligasi serta menguatnya nilai tukar mata uang USD terhadap sejumlah mata uang utama di dunia. Risk appetite semakin kuat di tengah meredanya kekhawatiran mengenai varian Omicron.
Untuk hari ini, investor menanti rilis data Caixin/Markit Manufacturing PMI Tiongkok untuk bulan Desember.
Berikut data teknikal saham-saham unggulan Phillip Sekuritas hari ini.
AGII
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 1,510
Target Price 1 : 1,620
Target Price 2 : 1,670
Stop Loss : 1,440
ASSA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 3,400
Target Price 1 : 3,670
Target Price 2 : 3,820
Stop Loss : 3,250
BANK
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bearish
Trade Buy : 2,310
Target Price 1 : 2,410
Target Price 2 : 2,440
Stop Loss : 2,260
APIC
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 1,110
Target Price 1 : 1,145
Target Price 2 : 1,180
Stop Loss : 1,085
Related News
Gelar Pertemuan Bisnis, OJK Kepri Tingkatkan Indeks Literasi Keuangan
Belanja Pendidikan Tahun ini Masih yang Terbesar, 20 Persen dari APBN
Utang LN Swasta Juga Turun, Terbesar dari Sektor Industri Pengolahan
Surplus Neraca Perdagangan Indonesia April 2024 Susut USD1,03 Miliar
Harga Emas Antam Hari ini Melonjak Rp22.000 per Gram
OJK Cabut Izin Paytren Miliknya, Ini Suara Yusuf Mansur