EmitenNews.com - Perusahaan Properti & Real Estate PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX) mematok harga perdana dalam  Initial Public Offering (IPO)  sebesar  Rp452 per lembar saham sebanyak-banyaknya 320.674.800 dengan nilai nominal Rp100.

Dalam propektus e-ipo Kamis (2/1) disebutkan saham yang ditawarkan sebanyak-banyaknya 15,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sedangkan dana yang diraup dari IPO ini senilai Rp144.945.009.600.

KSIX mulai menggelar penawaran penawaran umum mulai hari ini  2 – 6 Januari 2025. Bertindak sebagai penjami pelaksana emisi PT UOB Kay Hian Sekuritas.

Sekitar 59,42% dana hasil IPO akan digunakan Perseroan sebagai modal kerja.

Sekitar 27,84% akan digunakan Perseroan sebagai setoran modal kepada SPB dalam rangka modal kerja untuk pembangunan infrastruktur, termasuk cut and fill (perataan tanah) dan pembangunan rumah yang sudah ada sebelumnya.

Sedangkan sisanya akan digunakan untuk biaya operasional Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada biaya marketing dan biaya proyek yang terdiri dari biaya keperluan kantor di lokasi proyek.

Dalam laporan keuangan per Juni 2024 Kentanix Supra International Tbk (KSIX) mencatatkan kerugian sebesar Rp4,20 miliar atau bengkak dari Rp3,25 miliar dibandingkan periode 2023.

Pemegang saham Kentanix Supra International (KSIX) saat ini terdiri dari PT Badra Arta sebanyak 69,22% saham, PT Panca Muara Jaya 13,86%, PT Batu Kencana Indah 12,55%, dan PT Kalindo Land 4,37% saham.

Pihak pengendali dan ultimate beneficiary owner (UBO) dari perseroan adalah Franciscus Bing Aryanto, Gerda Veronica, Khouw Lip Swan, Maria Karmila, Poppy Hadiman S, dan Theresia Harsini.

Para penerima manfaat akhir dari KSIX tersebut juga tercatat sebagai penerima manfaat akhir dari emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Adapun perkiraan jadwal:

Masa Penawaran Awal : 13 – 20 Desember 2024

Tanggal Efektif : 27 Desember 2024

Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 2 – 6 Januari 2025

Tanggal Penjatahan : 6 Januari 2025

Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 7 Januari 2025

Tanggal Pencatatan Pada PT Bursa Efek Indonesia : 8 Januari 2025.