EmitenNews.com - Kepulaun Riau (Kepri) bakal memiliki sirkut Formula 1. Proyek Bintan Internasional Circuit untuk gelaran balap mobil itu, akan dibangun di kawasan wisata Lagoi. Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad bertemu Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), yang juga Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, di Jakarta, Sabtu (18/6/2022).


Dalam pertemuan tersebut, juga hadir mantan pebalap mobil nasional Tinton Soeprapto, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri Ikhsan, Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Dody Sepka, dan sejumlah konsultan ahli di bidang perbalapan.


Dalam keterangannya yang dikutip Selasa (21/6/2022), Bintan International Circuit itu, diproyeksikan menjadi sebuah sirkuit dengan konsep hijau, karena berdekatan dengan wilayah konservasi hutan bakau yang ada di Lagoi. Nantinya, Sirkuit F1 Bintan bisa selaras dengan upaya pembangunan yang ramah lingkungan sesuai prioritas pokok bahasan G20 di Indonesia.


"Uniknya sirkuit di Bintan ini karena ada hutan bakau atau konservasi mangrove, itu yang bisa menjadi daya tarik utama kita dengan konsep green circuit," kata Bambang Soesatyo.


Dalam penjelasannya, Gubernur Kepri Ahmad Ansar mengemukakan, konservasi hutan bakau juga menjadi perhatian utama Presiden Joko Widodo. Bahkan Jokowi sempat menanam bakau di Pulau Setokok, Batam, 28 September 2021.


Hutan bakau atau mangrove dapat berfungsi untuk memperbaiki ekosistem di pesisir pantai, mengurangi abrasi air laut, dan mengurangi emisi karbon lebih banyak dibandingkan hutan-hutan tropis di darat. Pemerintah menargetkan merehabilitasi 34.000 hektare hutan mangrove pada tahun ini dan 600.000 hektare hingga 2024.


"Hutan mangrove di sekitar sirkuit itu memang sangat luas. Bisa satu setengah jam kalau kita berkeliling. Jadi, konsep sirkuit ini sangat berwawasan eco tourism," ujar Gubernur Ansar.


Nantinya Sirkuit F1 di Bintan tersebut akan digelari dengan nama Bintan International Green Circuit. Total panjangnya 5,2 Km dengan 17 tikungan dengan menawarkan suasana hutan konservasi bakau yang masih asri.


General Manager Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab sangat optimistis, Bintan International Green Circuit bisa menjadi daya tarik wisatawan asing di kawasan Indonesia Barat. Terlebih Lagoi Bintan sudah dikenal sebagai kawasan wisata terpadu yang banyak menawarkan eco tourism dan sport tourism.


"Bintan International Green Circuit ini semakin melengkapi fasilitas yang sudah ada di Lagoi. Jadi, pasar wisatawan internasional kita akan semakin tertarik datang ke Bintan," kata Abdul Wahab. ***