Kian Santang (RGAS) Catat Laba Naik 3,4 Persen di 2023
gambar PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS)
EmitenNews.com - PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp6,49 miliar, mengalami kenaikan sebesar 3,4% dibandingkan dengan laba tahun sebelumnya yang mencapai Rp6,27 miliar.
Kenaikan laba ini terjadi seiring dengan penurunan beberapa beban perusahaan, meskipun pendapatan Perseroan juga mengalami penurunan.
"Diantara beban yang berhasil ditekan adalah beban pokok pendapatan yang mengalami penurunan sebesar 19,7% dan juga beban lain-lain yang turun sebesar 53,4%," ungkap Direktur Utama PT Kian Santang Muliatama Tbk, Edy Nurhamid Amin, dalam rilis yang dikeluarkan pada Jumat (5/4/2024).
Pendapatan Perseroan pada tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 2,45%, menjadi Rp64,4 miliar dibandingkan dengan Rp66 miliar pada tahun 2022. Penurunan pendapatan ini terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan dari barang dagang sebesar 12,54% dibandingkan tahun 2022.
Selama tahun 2023, liabilitas Perseroan mengalami penurunan sebesar 44,6% menjadi Rp4,78 miliar dari Rp8,62 miliar pada tahun 2022. Sementara itu, aset Perseroan mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 67,4% menjadi Rp90,2 miliar pada tahun 2023 dari Rp53,9 miliar pada tahun 2022.
Edy menjelaskan bahwa peningkatan kinerja Perseroan sepanjang tahun 2023 merupakan hasil dari kerja keras seluruh pihak dan konsistensi Perseroan dalam menerapkan beberapa langkah strategis bisnis pada tahun sebelumnya.
"Prestasi yang diraih pada tahun 2023 akan menjadi landasan yang kuat bagi manajemen dalam mencapai target bisnis pada tahun 2024," kata Edy.
Dia juga menambahkan bahwa sepanjang tahun 2023, Perseroan berhasil memperoleh beberapa proyek untuk pengadaan barang dan pengerjaan proyek Engineering, Procurement and Construction (EPC) dari beberapa perusahaan besar, seperti Pertamina, Perusahaan Gas Negara Tbk, PLN, Surya Energi Parahita, Transportasi Gas Indonesia, dan Pertamina Gas.
Beberapa proyek pengadaan yang dikerjakan oleh Perseroan antara lain pengadaan Konverter Kit Ergas ECK-300, pengadaan Ultrasonic Gas Flow, pengadaan Metering Regulating Station, dan pengadaan Unit OMNI Flow computer.
Sementara itu, proyek Engineering, Procurement and Construction (EPC) yang digarap Perseroan tersebar di beberapa daerah, seperti di Palembang untuk pengadaan dan pengembangan Workshop Kalibrasi Meter Diaphragma, Pressure Gauge dan Temperature.
Selain itu, ada juga proyek pemasangan Metering Replacement for Jabung Station di daerah Jabung, dan pekerjaan Pengadaan dan Instalasi Senior Orifice Fitting Meter Pupuk Kujang 1A & 1B District Cilamaya di daerah Cilamaya.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha