KISI Asset Management Pede Tutup Tahun 2023 dengan AUM Reksa Dana Rp 2 Triliun
EmitenNews.com -PT KISI Asset Management (KISI AM) membidik dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) reksa dana senilai Rp 2 triliun pada 2023. Ini mengingat, KISI AM gencar meluncurkan sejumlah produk baru.
Direktur Utama KISI AM Mustofa menuturkan, pihaknya mengincar AUM reksa dana sekitar Rp 2 triliun hingga akhir 2023. Sebab, perusahaan terus menggenjot produk baru untuk dipasarkan kepada masyarakat.
"Hingga akhir tahun Rp 2 triliun, tapi kami mencoba untuk mendapatkan ada beberapa program kami nanti. Perencanaan tahun depan selain ETF yang akan kita push, ada beberapa produk baru yang kami luncurkan di akhir tahun ini atau tahun depan. Kami mengharapkan ada penambahan Rp 500 juta sampai Rp 1 triliun," kata Mustofa dalam konferensi pers, Jumat (24/11/2023).
Dalam rangka menggenjot AUM, baru-baru ini juga KISI AM meluncurkan reksa dana indeks KISI IDX30 ETF (KISI IDX30 ETF). Produk ini ditargetkan menyumbang AUM sekitar Rp 50 miliar - Rp 100 miliar sampai akhir tahun depan.
KISI IDX30 ETF telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEl) dan dapat diperjualbelikan di BEI dengan kode perdagangan XKID.
Ia melanjutkan, reksa dana indeks KISI IDX30 ETF merupakan ETF dengan acuan indeks IDX30, yaitu indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Indeks ini dirancang untuk memberikan gambaran yang representatif tentang kinerja pasar saham Indonesia secara keseluruhan.
Related News
Menhub: Sistem Logistik yang Efisien Kunci Kuatnya Struktur Ekonomi
Mendagri Minta Pemda Perbanyak Rusun Sebagai Solusi Permukiman Padat
SMS Bukukan Laba Bersih SMF Rp432 Miliar Hingga September
Rampungnya IUE-CEPA Buka Peluang Produk Alas Kaki dan Furnitur
Tegaskan Arah Transformasi Bisnis, ADMF Mantapkan 3 Pilar Strategis
Kemenperin Gandeng MediaWave Sediakan Teknologi AI untuk IKM





