Kisruh Mandor Proyek Masjid Syeikh Zayed Disorot Gibran, WSKT Akhirnya Lakukan Ini

Perwakilan mandor, Dian Ekasari selaku Pemilik Warung, Adriansyah Perwakilan Waskita dan Director of Operation I & QSHE I Waskita Ketut Pasek Senjaya.
EmitenNews.com—PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) pada hari sabtu (18/03) membantu memfasilitasi penyelesaian kewajiban para mandor kepada Ibu Pemilik Warung.
Para mandor yaitu Sugiyantoro, Sunandar dan Guntur Mustofa menyatakan tidak ada maksud sama sekali untuk membuat kegaduhan dan permasalahan seperti ini yang menjadi topik perbincangan di masyarakat hingga menjadi atensinya Walikota Solo dan Waskita Karya.
“Kami selaku mandor meminta maaf yang sebesar – besarnya terutama kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming sudah membuat kegaduhan seperti ini”. Kata Mandor.
Kemudian para Mandor yang hadir siap melaksanakan kewajibannya untuk membayar hutang pada hari ini.
“Saya juga meminta maaf kepada Waskita Karya atas permasalahan ini dan mengucapkan terima kasih sudah menjembatani pertemuan ini. Untuk masalah ini tidak ada hubungannya dengan Waskita Karya sebenernya, masalah ini mutlak urusan warung dan mandor karena dari pihak Waskita Karya sudah tidak ada masalah dan untuk masalah utang piutang ini saya menyatakan siap bertanggung jawab untuk membayar lunas saat ini” Ucap salah satu Mandor.
Ibu Dian Ekasari selaku Pemilik Warung juga berterima kasih dan menyatakan tidak ada maksud untuk membuat nama Waskita Karya jadi tidak baik.
“Terima kasih kepada Walikota Solo Bapak Gibran dan Waskita Karya sudah membantu dan menjembatani pertemuan ini. Tidak ada maksud sama sekali untuk membuat jelek nama Waskita Karya dan memviralkan kasus ini.” ucap Dian.
Selanjutnya dilakukan pembayaran sisa hutang secara langsung kepada Pemilik Warung serta penandatanganan Berita Acara Serah Terima Pembayaran Sisa Hutang yang ditanda tangani oleh Para Mandor dan Ibu Dian Ekasari selaku Pemilik Warung yang disaksikan secara langsung oleh Project Manager Masjid Syeikh Zayed Solo Adriansyah dan Corporate Secretary.
Director of Operation I & QSHE I Ketut Pasek Senjaya juga bersyukur masalah ini sudah selesai.
Related News

Surya Tata Alam Raya Optimis Penjualan Mortar Unimix Naik 200 Persen

Realisasi Investasi Sumsel Rp26,39T, PMA Rp4,61T Perluasan Pabrik Tisu

Polisi Duga Motivator Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Kasus Korupsi Kuota Haji 2024, KPK Periksa Eks Stafsus Gus Yaqut

Kasus Beras tak Sesuai Standar Mutu, Polri Tetapkan 28 Tersangka

Polda Babel Gagalkan Penyalahgunaan 24 Ton Pupuk Subsidi dari Lampung