EmitenNews - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sepanjang tahun 2021 ini merencanakan pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara besar-besaran. Melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Kominfo antara lain merencanakan penambahan base transceiver station (BTS) 4G di 4.200 desa/kelurahan, yang ditargetkan rampung tahun depan.
Kominfo juga menargetkan memperluas akses internet ke sebanyak 7.764 titik lokasi, peningkatan kapasitas satelit menjadi 30Gbps, dan utilisasi Palapa Ring untuk Zona Barat, Tengah, maupun Timur.
Sejak 2014, Kementerian telah menyiapkan pembangunan infrastruktur TIK di seluruh pelosok negeri, serta pengembangan SDM di sektor komunikasi dan informatika.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba, menuturkan bahwa konektivitas digital sepanjang tahun 2020 telah tersedia sebanyak 1.682 BTS jaringan 4G di 1.682 desa/kelurahan.
“Program akses internet yang sebelumnya ditargetkan hanya 9.400 lokasi di tahun 2020, justru mengalami penambahan yang signifikan menjadi 11.817 lokasi," katanya.
Mira juga mengklaim program akses internet dan jaringan 4G di wilayah 3T telah dimanfaatkan dengan baik, atau setidaknya untuk sektor kesehatan dan pendidikan.
Pada sektor pendidikan, akses internet dan jaringan 4G dimanfaatkan untuk pelatihan pembelajaran daring, penyediaan lisensi bahasa Inggris daring, penyediaan lisensi belajar agama Islam juga secara daring, pelaksanaan kegiatan pelatihan coding untuk masyarakat, dan pelatihan TIK untuk disabilitas.
“Memang, programnya sangat inklusif. Sedangkan pada sektor kesehatan, telah diadakan pelatihan aplikasi pencatatan kesehatan ibu hamil bagi bidan di puskesmas di wilayah 3T,” jelasnya.
Selain sektor pendidikan dan kesehatan, sektor lainnya juga memanfaatkan program akses internet dan jaringan 4G di wilayah 3T. Antara lain sektor UMKM, maritim, pertanian, kebencanaan, pariwisata, dan e-government, serta non sektor yaitu kegiatan literasi digital untuk menyosialisasikan pemanfaatan TIK.(*)
Related News

Dihuni 700 Juta Penduduk, Hanya 0,28 Persen Buku Ulas Asia Tenggara

Penyaluran Beras SPHP Bantu Turunkan Inflasi Pangan

Kinerja Industri Jasa Keuangan Syariah Kian Moncer

Disiapkan Subsidi Gaji Bagi Pekerja Berpenghasilan di Bawah Rp10 Juta

Target Pendapatan Negara 2026 Naik Rp5,9T Jadi Rp3.153,6T

Menperin: KIPK Untuk Penciptaan Lapangan Kerja Baru