EmitenNews.com - PT Indika Energy (INDY) memperkuat komitmen mencapai netral karbon. Kuncinya, usaha kolaboratif seluruh elemen berperan aktif mengakselerasi mitigasi, dan adaptasi perubahan iklim.
Arsjad Rasjid, Direktur Utama Indika Energy menyebut mengatasi perubahan iklim itu, tidak bisa sendiri. Harus bersama, dan kolektif. Itu dasar transisi Indika Energy mengembangkan portofolio bisnis sektor non batubara, mencapai net-zero emissions. ”Kami manuju net-zero emissions pada 2050, dan meningkatkan pendapatan usaha dari sektor non batubara menjadi 50 persen pada 2025,” tutur Arsjad.
Pemerintah tengah mendorong upaya percepatan kemajuan pembangunan ekonomi hijau. Indonesia berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi transisi ke pembangunan rendah karbon, dan net-zero emissions tentu memiliki risiko, dan biaya besar. Itu menjadikan peran industri jasa keuangan krusial, mengingat makin banyak investor memusatkan investasi pada produk pembiayaan berkelanjutan.
Sementara Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy menuturkan selain struktur permodalan kuat, ekosistem terintegrasi juga diperlukan, termasuk memperhatikan supply dan demand sehingga sistem pendanaan menjadi ekonomis. ”Butuh sinergi antara pemerintah, dan swasta dalam menanamkan aspek tata kelola ekonomi hijau (ESG) pada pengembangan proyek,” tegas Azis.
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan penerapan ekonomi hijau telah didorong melalui Roadmap Keuangan Berkelanjutan Tahap II (2021-2025) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Peta jalan ini menjadi kerangka acuan bagi lembaga keuangan untuk berperan aktif, dan berkontribusi positif dalam proses pembangunan ekonomi hijau sehingga dapat mengakomodir kebutuhan pembiayaan dan investasi di sektor terkait. (*)
Related News
![Pengurus Pertamina Energy berbincang usai paparan kinerja perseroan. FOTO - ISTIMEWA Tumbuh Minimalis, PGEO Semester I-2024 Raup Laba USD96,27 Juta](https://emitennews.com/uploads/news/image_1722043023.jpeg)
Tumbuh Minimalis, PGEO Semester I-2024 Raup Laba USD96,27 Juta
![Dua orang tengah bercengkerama di teras depan kantor Bakrie & Brothers. FOTO - ISTIMEWA Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun](https://emitennews.com/uploads/news/image_1722042635.jpg)
Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ