EmitenNews.com - Mitrabahtera (MBSS) per 30 September 2024 mencatat laba bersih Rp197,24 miliar. Melorot 12 persen dari episode sama tahun lalu sebesar Rp225,4 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar menukik menjadi Rp112,71 dari posisi sebelumnya Rp128,80. 

Pendapatan Rp605,05 miliar, merosot 12 persen dari edisi sama tahun lalu Rp690,20 miliar. Beban langsung Rp425,36 miliar, berkurang dari sebelumnya Rp484,07 miliar. Laba kotor terkumpul Rp179,69 miliar, menukik 13 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp206,13 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp59,34 miliar, berkurang dari Rp60,88 miliar. Keuntungan penjualan aset tetap Rp37,44 miliar, anjlok dari Rp92,70 miliar. Pendapatan bunga Rp76,13 miliar, melonjak dari Rp43,33 miliar. Beban keuangan Rp28,41 miliar, bengkak dari Rp18,71 miliar. 

Beban pajak final Rp7,5 miliar, susut dari Rp9,29 miliar. Rugi selisih kurs Rp3,77 miliar, bengkak dari Rp1,03 miliar. Keuntungan lain-lain Rp3,16 miliar, melonjak dari tekor Rp6,26 miliar. Laba sebelum pajak Rp197,39 miliar, anjlok dari Rp245,97 miliar. Laba bersih periode berjalan Rp197,39 miliar, susut dari Rp225,58 miliar. 

Jumlah ekuitas terakumulasi senilai Rp3,44 triliun, melonjak dari akhir tahun lalu Rp3,24 triliun. Total liabilitas Rp473,53 miliar, berkurang dari akhir 2023 sebesar Rp558,88 miliar. Jumlah aset Rp3,92 triliun, menanjak dari akhir tahun sebelumnya Rp3,8 triliun. (*)