EmitenNews.com - Tiga pentolan kompak menyerok saham Daya Intiguna Yasa alias MR DIY (MDIY). Itu dilakukan dengan menyerok 1.559.500 helai alias 1,55 juta lembar. Transaksi ketiga pengurus teras perseroan telah dipatenkan pada 28-29 Agustus 2025, dan 2-4 September 2025. 

Transaksi pembelian terjadi dengan kisaran harga Rp1.075-1.211 per helai. Menyusul skema harga tersebut, tiga petinggi perusahaan dipaksa merogoh dana sekitar Rp1,81 miliar. Transaksi itu, melibat Ong Chu Jin Adrian komisaris, Edwin Cheah CEO, dan Rika Juniaty Tanzil direktur. 

Nah, rincian transaksi ketiga pengurus penting perseroan itu menjadi sebagai berikut. Pertama, pada 28 Agustus 2025, Ong Chu Jin Adrian menyapu 800 ribu lembar Rp1.211 senilai Rp968,8 juta. Lalu, pada 29 Agustus 2025 membeli 200 ribu helai Rp1.135 sebesar Rp227 juta. 

Transaksi kedua, pada 29 Agustus 2025, Edwin Cheah Yew Hong menjala 100 ribu helai harga Rp1.142 per saham senilai Rp114,2 juta. Kemudian, pada 4 September 2025 mengemas 100 ribu lembar Rp1.075 per helai senilai Rp107,5 juta. So, Edwin mengempit 45,66 juta saham alias 0,18 persen dari sebelumnya 45,46 juta helai atau 0,18 persen.

Transaksi ketiga, pada 29 Agustus 2025, Rika Juniaty Tanzil  menjala 225.000 saham Rp1.121 senilai Rp252,22 juta. Lalu, pada 2 September 2025, menyerok 134.500 helai Rp1.096 per lembar Rp147,41 juta. Oleh sebab itu, tabungan saham Rika menjadi 645.500 lembar dari 286 ribu lembar. 

”Transaksi dilakukan dengan tujuan utama untuk kepentingan investasi pribadi,” tegas Janina Maia, Head of Corporate Secretary Daya Intiguna Yasa alias MR DIY. (*)