Konsisten! Indosat (ISAT) Salurkan Dividen Rp2,7 Triliun

Pengurus Indosat di sela-sela pelaksanaan RUPS Tahunan edisi tahun buku 2024. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indosat (ISAT) bakal menebar dividen Rp2,7 triliun. Alokasi dividen itu daimbil sekitar 55 persen dari koleksi laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp4,91 triliun. Dengan kebijakan itu, para investor akan membawa pulang dividen tunai Rp83,3 per lembar.
Konsistensi distribusi dividen itu, menegaskan kinerja keuangan Indosat stabil sejak merger, sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan terhadap penciptaan nilai berkelanjutan. Sejak merger pada awal 2022, Indosat menunjukkan tren pertumbuhan dividen kuat, mencerminkan peningkatan profitabilitas, dan fokus pada pengembalian nilai bagi pemegang saham.
Selain itu, Indosat telah menetapkan kebijakan pembagian dividen, dengan target pembagian hingga 70 persen dari laba bersih pada 2026, memperkuat komitmen jangka panjang perusahaan dalam memberikan imbal hasil bagi pemegang saham, sekaligus melanjutkan investasi dalam transformasi menjadi AI TechCo.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, “Seiring pertumbuhan kami menjadi AI-TechCo, pembagian dividen menjadi bukti nyata neraca keuangan sehat, dan komitmen memberi nilai jangka panjang berkelanjutan bagi pemegang saham. Itu merefleksikan kepercayaan pemegang saham atas arah, dan kemampuan tim mengeksekusi strategi dengan fokus konsumen untuk menciptakan dampak terukur terhadap misi memberdayakan Indonesia,” tegas Vikram.
Sebagai bagian dari transformasi menjadi AI TechCo, Indosat menyesuaikan izin usaha sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020. Langkah itu, penting untuk mendukung perluasan kegiatan bisnis, termasuk pemrograman, dan pengembangan solusi berbasis AI, layanan TIK terintegrasi, konsultasi, desain berbasis Internet of Things (IoT), dan pengembangan layanan berbasis data sektor-sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan digital.
Dalam perjalanan sebagai AI TechCo, Indosat telah mencetak berbagai tonggak penting, termasuk menjadi operator pertama Asia Tenggara mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial. Itu dicapai melalui kerja sama strategis dengan Nokia, dan NVIDIA dalam ajang Mobile World Congress 2025 Barcelona. Teknologi itu, mendukung efisiensi 5G Cloud RAN, dan mengurangi konsumsi energi secara signifikan.
Indosat juga mengeksplorasi adopsi AI berbagai vertikal industri. Salah satunya dengan menggelar acara Indonesia AI Day for Mining Industry. Pertambangan, satu dari berbagai sektor berpotensi memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas, dan efisiensi. (*)
Related News

MYOH Jadwalkan Pembagian Dividen Rp58,83 per Saham

LPIN Grup Lippo Bagi Dividen Rp45 per Lembar, Cek Jadwalnya

Bank Maspion (BMAS) Sebut Investor Jepang Mau Masuk

Harum Energy (HRUM) Fokus Genjot Produksi Nikel di 2025, Ini Alasannya

CME: Lupakan Rumah Dulu, Fokus Dongkrak Ekonomi Rakyat!

VKTR Milik Grup Bakrie Ungkap Aksi Baru Anak Usaha