KPEI dan VERMEG Kerja Sama Kembangkan Manajemen Kolateral
Manajemen KPEI ketika menggelar penandatangan
EmitenNews.com - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan VERMEG, perusahaan software internasional penyedia solusi finansial digital. Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk mengembangkan sistem manajemen kolateral guna mendukung pengembangan infrastruktur pasar serta meningkatkan layanan bagi anggota KPEI.
MoU ini ditandatangani oleh Direktur KPEI Iding Pardi dan CEO VERMEG Baddredine Ouali. Kolaborasi strategis ini merupakan langkah penting bagi KPEI dan VERMEG untuk memperkuat pengelolaan kolateral melalui produk MEGARA dari VERMEG yang telah digunakan sejak tahun 2021.
Kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan strategi digital KPEI melalui pengembangan Collateral Optimization, Collateral Assessment, Customer Onboarding, Default Management, dan aplikasi lainnya yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan pelaku pasar.
Iding Pardi menyatakan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini, yang diharapkan dapat memperluas peran KPEI sebagai central counterparty di pasar keuangan Indonesia.
"Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi pintu baru bagi anggota KPEI dan pelaku pasar lainnya untuk memanfaatkan aplikasi atau platform dengan teknologi terkini (cloud-ready application), serta berkontribusi pada pengembangan infrastruktur dan efisiensi pasar keuangan di Indonesia," ujar Iding Pardi.
Dengan penandatanganan MoU ini, KPEI dan VERMEG memperkuat komitmen mereka untuk mendukung pertumbuhan dan efisiensi pasar keuangan Indonesia melalui inovasi teknologi dan pengembangan sistem manajemen kolateral yang lebih efektif.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M