Kredit Melesat 12,61 Persen, Bank Jatim (BJTM) Kuartal III-2023 Raih Laba Rp1,09 T

Kualitas penyaluran kredit BJTM juga tercatat membaik, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) pada Kuartal III-2023 menjadi 2,74 persen atau menurun dibanding Kuartal III-2022 yang sebesar 3,72 persen.
Menurut Busrul, ada beberapa strategi BJTM untuk memasuki bisnis baru, yakni penyediaan produk dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kemudian di sisi transaksional, perseroan menyediakan layanan untuk segmen masyarakat dengan dana kelolaan di atas rata-rata, seperti Layanan Jatim Prioritas.
BJTM juga terus mengembangkan layanan digital untuk memudahkan nasabah dan calon nasabah dalam bertransaksi. Bekerjasama dengan mitra distribusi yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan, perseroan meluncurkan aplikasi JConnect Invest, agar nasabah lebih mudah berinvestasi pada Surat Berharga Retail Negara.
Selain itu, BJTM juga menyediakan layanan pembukaan rekening online menggunakan JConnect PRO yang memungkinkan calon nasabah tidak perlu datang ke kantor. Layanan tersebut mampu memberikan kontribusi yang positif baik dalam peningkatan outstanding Dana Pihak Ketiga (DPK), utilisasi JConnect yang merupakan digital brand Perseroan, peningkatan Numbers of Account (NoA) Perseroan, maupun peningkatan fee based income.
Perlu diketahui, total DPK BJTM pada Kuartal III-2023 tercatat mencapai Rp84,19 triliun atau bertumbuh 1,46 persen dibanding periode yang sama di 2022 senilai Rp82,98 triliun.
Related News

Lion Metal Works (LION) Pinjami Anak Usaha Rp85M. Buat Apa?

BRI Sabet Anugerah Ekonomi Hijau Berkat UMKM Inklusif

Pengendali TMAS Borong 4 Juta Lembar Harga Bawah

Komisaris PPGL Tampung 1 Juta Saham, Porsi Naik Jadi 22,8 Persen

Pendampingan BRI Bikin Diaper Ramah Lingkungan UMKM Surabaya Laris

Kundy Wijaya Buang 6 Juta Saham KKES di FCA