EmitenNews.com - PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) melepas aset berupa tanah dan bangunan yang berlokasi di Surabaya pada Senin (1/9).

Direktur KRYA, Brigitta Notoatmojo, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa perseroan menjual satu unit gudang dengan SHGB 460 senilai Rp4,39 miliar. Aset tersebut berada di Kompleks Pergudangan Margomulyo Jaya Blok H-21, Kelurahan Manukan Wetan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, dengan luas total 388 m².

Brigitta menjelaskan, nilai transaksi setara 4,13% dari ekuitas per 31 Desember 2024, sehingga tidak tergolong transaksi material maupun afiliasi sesuai POJK No. 42/POJK.04/2020 dan POJK No. 17/POJK.04/2020.

“Penjualan aset ini akan memberikan keuntungan sebesar kurang lebih Rp400 juta dan dicatat sebagai pendapatan lain-lain pada laporan keuangan kuartal III 2025,” ungkapnya.

Kemudian, Brigitta juga menjelaskan bahwa dana hasil transaksi nantinya akan dipergunakan untuk modal kerja perseroan, tanpa berdampak pada kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha KRYA.

Sekedar informasi, Green City SG Pte. Ltd, entitas korporasi asal negara tetangga yakni, Singapura secara resmi memulai debut terbarunya menjadi pengendali PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) setelah melakukan pengambilalihan saham per Senin (25/8/2025).

Dalam keterangannya, Direktur Green City SG Pte. Ltd, William Teng, menjelaskan bahwa pihaknya membeli sebanyak 682.207.800 saham KRYA atau setara 41% kepemilikan pada harga Rp33 per saham.

Nilai transaksi tersebut tertakar mencapai nilai Rp22,5 miliar melalui mekanisme Pembelian Saham sehubungan Pengambilalihan dengan metode Free of Payment (FOP).

Pembelian ini dilakukan atas saham milik PT Bangun Karya Artha Lestari, Hok Gwan (Dharmo Budiono), dan Brigitta Notoatmodjo. Dengan demikian, Green City SG Pte. Ltd kini resmi tercatat sebagai pengendali baru perseroan, menggantikan pemegang saham sebelumnya.

Pada perdagangan hari ini Selasa (2/9) saham KRYA naik Rp2 atau menguat 0,96 persen menjadi Rp210 per lembar saham.

KRYA dalam enam bulan terbang 311 persen dari Rp51 per saham sebelum kabar pengendali baru.