Kuartal I 2024, Tugu Insurance (TUGU) Catat Premi Hampir Rp2 Triliun
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU), 29 April 2024. dok. TUGU.
EmitenNews.com - Melanjutkan kinerja yang baik untuk periode tahun buku 2023, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) fokus menjaga kinerja positifnya di periode Kuartal I tahun 2024. Itu dicanangkan dengan mencatatkan produksi Premi Bruto secara konsolidasian mencapai Rp1,97 triliun, hampir Rp2 triliun. Ada kenaikan di atas rata-rata industri 22,51% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,61 triliun.
Dalam keterangannya Jumat (3/5/2024), Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat menjelaskan bahwa hingga periode 31 Maret 2024, pencatatan produksi Premi Bruto konsolidasian mayoritas dikontribusikan oleh bisnis Fire & Property. Lalu diikuti oleh Miscellaneous, Marine Hull dan Onshore yang secara konsisten dari tahun ke tahun memberikan hasil underwriting yang baik.
Dengan begitu pendapatan Underwriting konsolidasian lebih tinggi dari kenaikan premi bruto yang tercatat Rp835,55 miliar, atau naik 38,07% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp605,17 miliar. Juga terdapat peningkatan dari pendapatan Investasi konsolidasian tercatat Rp142,20 miliar naik sebesar 46,38% dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp97,14 miliar.
“Kami bersyukur bahwa hingga 31 Maret 2024 pencatatan kinerja perseroan masih melebihi target yang telah ditetapkan," ucap Tatang Nurhidayat.
Kinerja Laba Tahun Berjalan perseroan pada periode yang sama tahun sebelumnya tanpa menyertakan pendapatan penyelesaian kasus Citibank N.A, tetap mengalami kenaikan signifikan 327% yakni dari Rp56,5 miliar di Triwulan I 2023 menjadi Rp241,6 miliar di Triwulan I 2024.
Dengan begitu walaupun dari sisi pencatatan pencapaian Laba Tahun Berjalan Rp241,66 miliar seakan mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp924,14 Miliar, namun masih dapat disikapi optimistis. Pasalnya, dari sisi kinerja operasional, baik dari bisnis asuransi maupun pengelolaan investasi periode ini mengalami peningkatan signifikan.
“Tahun lalu tercatat adanya pendapatan lain-lain dari penyelesaian kasus hukum antara Tugu Insurance dengan Citibank N.A sebesar Rp1,1 Triliun (atau Rp867,63 miliar setelah pajak dan biaya lainnya) sebagaimana yang telah kami laporkan melalui kewajiban Keterbukaan Informasi pada Februari 2023,” jelas Tatang Nurhidayat.
Saat ini perseroan juga berhasil mencatatkan Total Aset secara konsolidasian Rp26,3 triliun atau naik 4,6% dari periode Desember 2023 yang sebesar Rp25,1 triliun. Sedangkan jumlah Ekuitas secara Konsolidasian turut meningkat sebesar 2,24% dari Rp10,3 triliun menjadi Rp10,5 triliun.
Saat ini tingkat Risk Based Capital (RBC) Emiten Anak BUMN PT Pertamina (Persero) berkode saham TUGU mencapai 545,34% yang berada jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120%.
Tugu Insurance juga memiliki predikat Financial Strength Rating A- (Excellent) dan the Long-Term Issuer Credit Rating of “a-” (Excellent) dari lembaga pemeringkat bertaraf internasional di bidang asuransi asal Amerika, AM Best, untuk ke-delapan kali berturut-turut.
Global Rating A- (Excellent) itu didapatkan Tugu Insurance pertama kali tahun 2016 dan hingga kini berhasil dipertahankan, dan sejak tahun 2023 dilengkapi juga dengan predikat National Scale Rating (NSR) yaitu aaa.ID (Exceptional). ***
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M