EmitenNews.com - Gafur Sulistyo Umar mengurai kepemilikan saham Maharaksa Biru Energi (OASA). Itu dilakukan sang pengendali tersebut dengan melepas 126.944.400 helai alias 126,94 juta eksemplar. Transaksi divestasi itu, telah ditahbiskan pada 24 September 2024. 

Penjualan bos emiten besutan Cinta Laura itu, terjadi dengan harga pelaksanaan Rp157 per helai. Menyusul skema harga itu, Gafur Sulistyo mengantongi dana taktis senilai Rp19,93 miliar. Dengan pelaksanaan transaksi itu, tabulasi saham Gafur Sulistyo menyusut.

Tepatnya, timbunan saham Maharaksa Biru Energy dalam pangkuan Gafur Sulistyo tersisa 3,08 miliar eksemplar alias setara dengan porsi kepemilikan 48,6361 persen. Mengalami reduksi setidaknya sekitar 2 persen. 

Di mana, sebelum transaksi itu, Gafur Sulistyo mengempit 3,21 miliar saham Maharaksa Biru. Timbunan saham sebelum transaksi tersebut selevel dengan porsi kepemilikan tidak kurang dari 50,6361 persen. 

”Transaksi dilakukan dengan tujuan untuk kepentingan investasi, dan status transaksi merupakan kepemilikan saham secara langsung,” tegas Chandra Devikemalawaty, Corporate Secretary Maharaksa Biru. (*)