Kurun 5 Tahun ke Depan, Lupromax Pelumas Bidik Penjualan Melambung 300 Persen
EmitenNews.com -PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) memproyeksikan nilai penjualan hingga tahun 2028 mampu melambung hingga 300 persen menjadi Rp142 miliar dibandingkan dengan realisasi Tahun Buku 2022.
Berdasarkan keterangan resmi LMAX yang dirilis di Jakarta, Senin (1/8), Perseroan optimistis bisa mencapai target pertumbuhan penjualan sebesar 300 persen tersebut, sehingga laba bersih Tahun Buku 2028 bisa mencapai Rp12 miliar atau melonjak 400 persen dibanding Tahun Buku 2022.
Apabila mengacu pada proyeksi kinerja keuangan tersebut, maka LMAX diyakini bisa mempertahankan return on equity (RoE) di atas 10 persen selama lima tahun ke depan. Sehingga, rasio keuangan ini terbilang sangat menarik bagi para pemegang saham Perseroan.
Selama Semester I-2023, LMAX berhasil mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 55 persen dibanding periode yang sama di 2022. Sedangkan, target pertumbuhan penjualan hingga Desember 2023 sebesar 60 persen dibanding capaian di sepanjang 2022 yang sebesar Rp37,7 miliar. Sementara itu, laba bersih pada tahun ini ditargetkan meningkat hingga 120 persen (year-on-year) menjadi Rp5,3 miliar.
Seperti diketahui, PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk merupakan pemegang merek di Indonesia untuk produk oli dan pelumas aditif merek Lupromax milik Lupromax International Group. Sebagai produk pelumas premium, Lupromax menerapkan teknologi HAT (Heat Activated Technology) yang mampu memberikan perlindungan pada mesin terhadap gesekan ekstrem bahan metal.
Teknologi ini telah dibuktikan pada pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) terkait kemampuan dalam menjaga ketahanan mobil untuk tetap berjalan tanpa oli selama 485 menit dengan jarak tempuh 283,8 kilometer. Sedangkan, pada sepeda motor mampu berjalan hingga 490 menit tanpa oli, dengan jarak tempuh sepanjang 242,8 kilometer.
Sejauh ini, oli yang dipasarkan LMAX juga banyak digunakan oleh mobil supercar yang membutuhkan kinerja ektrem dalam kondisi yang juga ekstrem. Namun tidak terbatas pada mobil dan sepeda motor, Lupromax juga kerap digunakan untuk mesin-mesin berskala besar, seperti kapal, dump truck dan sejumlah peralatan yang pengoperasiannya membutuhkan pelumas.
Lebih lanjut manajemen LMAX mengungkapkan, Perseroan berencana mulai tahun ini akan membagikan dividen kepada para pemegang saham, dengan dividend payout ratio (DPR) sebesar-besarnya 30 persen dari laba bersih Tahun Buku 2022. Keputusan untuk membagikan sebagian keuntungan ini akan mengacu pada hasil RUPS Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2023.
LMAX meyakini, target penjualan dan laba bersih yang sudah menjadi business guidance Perseroan hingga 2028 bakal tercapai, karena aktivitas usaha akan ditunjang oleh penambahan titik distribusi menjadi 43 titik dalam kurun lima tahun ke depan. Saat ini titik distribusi tersebar di 23 lokasi, yakni Kota Medan, Padang, Palembang, Jambi, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Kediri, Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi dan Makassar, serta tersebar di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tegah, Kalimantan Timur, Riau, Lampung, Sulawesi Tengah hingga Bali.
Dalam lima tahun ke depan, Perseroan akan menambah titik distribusi ke Bangka Belitung, Batam, Bengkulu, Aceh, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara, Ternate, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat Daya dan Cirebon.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha