EmitenNews.com - PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) mematok harga perdana dalam  melakukan Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp250 per lembar dengan melepas sebanyak 290 juta saham baru atau 20,86% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga tersebut dipatok tertinggi dari harga penawaran awal atau book building yang di pasang pada harga Rp200 hingga Rp250 per lembar.

Dalam prospektus e-ipo calon emiten Industri Pembekuan Biota Air Lainnya, Industri Makanan dan Masakan Olahan, Industri Berbasis Daging tersebut mulai melakukan penawaran umum pada hari ini 1 Juli hingga 4 Juli 2024 pada nilai nominal Rp50. Dari IPO ini ISEA meraup dana sebanyak Rp72,5 miliar.

Bersamaan dengan Penawaran Umum ini ISEA juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 145 juta Waran Seri I yang menyertai Saham atau sebanyak-banyaknya 13,18 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham. Setiap pemegang 2 (dua) Saham Yang Ditawarkan Perseroan berhak memperoleh 1 Waran Seri I, dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak untuk membeli 1 saham baru bernilai nominal Rp50 dengan harga Pelaksanaan Rp224 per lembar. Dari waran ini ISEA mendapat tambahan dana sebanyak Rp32,480 miliar.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana Efek PT KB Valbury Sekuritas (CP).

Dana hasil IPO sekitar 90 persen akan digunakan untuk pembelian bahan baku baik bahan baku langsung maupun bahan baku pembantu. Bahan baku langsung mencakup pembelian udang. 

 Sekitar 5 akan digunakan untuk biaya penjualan dan pemasaran. Sekitar 4,85 % akan digunakan untuk biaya perawatan dan biaya utilitas.

Sisanya akan digunakan untuk biaya keperluan kantor, terutama untuk pembelian dan penggantian peralatan elektronik serta penunjang lainnya yang diperlukan untuk mendukung aktivitas kantor Perseroan. 

Sedangkan seluruh dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan untuk Modal Kerja.

 

ISEA sepanjang tahun 2023 membukukan laba sebesar Rp 1,737 miliar atau ambles dari Rp5,453 miliar pada 2022. Sedangkan penjualan pada sepanjang 2023 mencapai Rp199,222 miliar.


Adapun jadwal pelaksanaan IPO sebagai berikut:

- Efektif : 27 Juni 2024

- Masa Penawaran Umum : 1 Juli – 3 Juli 2024

- Penjatahan : 3 Juli 2024

- Distribusi Saham dan Waran Seri I : 4 Juli 2024

- Pencatatan Saham dan Waran Seri I : 5 Juli 2024