EmitenNews.com -Emiten cetakan sarung tangan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) per 30 September 2023 hanya membukukan laba bersih senilai Rp98,49 miliar atau turun sangat signifikan hingga 54,73 persen dibandingkan periode sama tahun 2022 yang tercatat Rp217,59 miliar.

 

Merujuk data laporan keuangan MARK yang dikutip, kamis (2/11/2023) disebutkan bahwa penjualannya juga sudah turun 45,51 persen menjadi Rp401,07 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp736,07 miliar.


Selanjutnya beban pokok penjualan MARK tercatat Rp220,89 miliar atau turun dari sebelumnya Rp364,10 miliar.

 

Hal ini menyebabkan laba kotor perseroan terkumpul Rp180,17 miliar atau turun dari sebelumnya Rp371,97 miliar.

 

Sedangkan dari sisi beban per 30 September 2023, tercatat Rp52,45 miliar, Hal ini mendorong laba usaha terkoreksi jadi Rp127,72 miliar dari sebelumnya di angka Rp278,99 miliar.

 

Adapun beban pajak penghasilan neto MARK senilai Rp31,59 miliar. Akibatnya laba neto tahun berjalan tersisa Rp98,49 miliar dan catatan ini membuat laba per saham dasar turun ke angla 25,92 dari 57,26 per lembar saham.

 

Dari sisi neraca liabilitas tercatat Rp115,72 miliar atau turun dari periode 32 Desember 2022 senilai Rp161,58 miliar.

 

Ekuitas MARK juga ikut terseret turun jadi Rp807,89 miliar dari sebelumnya Rp843,78 miliar. Hal mengakibatkan total aset Mark Dynamics (MARK) turun jadi Rp923,62 miliar dari sebelumnya Rp1,005 triliun.