EmitenNews.com - WIR Asia (WIRG) sepanjang 2023 meraup laba bersih Rp69,01 miliar. Melejit 66 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp41,38 miliar. Laba per saham dasar menjadi Rp5,80 dari edisi sebelumnya Rp3,47. 

Pendapatan tumbuh 47,0 menjadi Rp2,49 triliun dibanding edisi sama 2022 senilai Rp1,69 triliun. Mayoritas pertumbuhan itu, dikontribusi segmen pendapatan dari solusi platform digital  Rp2,31 triliun, meningkat 51,8 persen dibanding posisi sama 2022 sebesar Rp1,52 triliun. 

Solusi platform digital merupakan segmen pendapatan terdiri dari segmen pendapatan penjualan barang, komisi transaksi via platform, dan segmen pendapatan promosi & iklan via platform, telah berkontribusi 92,7 persen dari total pendapatan perseroan. Kontribusi segmen pendapatan bespoke solutions meningkat 5,3 persen menjadi Rp181,1 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp171,9 miliar. 

Kontribusi pendapatan atas segmen solusi platform digital terutama dari penjualan barang dan komisi via platform Rp742,7 miliar serta dari promosi dan iklan via platform Rp45,2 miliar, masing-masing tumbuh 55,0 persen, dan 26,2 persen dibanding sebelumnya. Itu menunjukkan konsistensi, dan sukses perseroan mengembangkan ekosistem layanan solusi platform digital memiliki skalabilitas tinggi melalui anak usaha yaitu, DAV, Mindstores, dan Minar.

Beban pokok pendapatan Rp2,19 triliun, meningkat 47,1 persen dibanding tahun sebelumnya Rp1,48 triliun. Peningkatan beban pokok itu, seiring lompatan pendapatan khususnya segmen penjualan barang dan komisi transaksi via platform meningkat Rp742,7 miliar atau 55 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Saat bersamaan, laba kotor naik 46,3 persen menjadi Rp300,1 miliar dibanding tahun sebelumnya dengan marjin laba kotor stabil 12 persen. Seiring pengembangan teknologi, dan peningkatan utilisasi solusi platform digital, perseroan akan terus melakukan inisiatif dalam melakukan optimalisasi beban pokok pendapatan sehingga pertumbuhan laba kotor dan marjin laba kotor makin meningkat ke depan.

Beban usaha Rp192,7 miliar, naik 45,9 persen dari edisi sama 2022 sebesar Rp132,1 miliar. Itu terutama dari peningkatan beban gaji, upah, dan tunjangan, dan biaya pemasaran meningkat dalam mendukung pertumbuhan bisnis. Laba usaha melejit 47 persen menjadi Rp107,4 miliar dibanding edisi sama 2022 senilai Rp73,0 miliar.

Marjin laba usaha stabil di kisaran 4,3 persen. Peningkatan laba usaha dan marjin laba usaha stabil, menunjukkan keberhasilan perseroan dalam memaksimalkan sumber daya sepanjang 2023, merupakan bagian dari program berkelanjutan yang terus dijalankan perseroan. 

EBITDA tercatat Rp141,6 miliar, meningkat 57,4 persen dibanding edisi sama 2022 senilai Rp89,9 miliar. Itu sejalan pertumbuhan pendapatan meningkat Rp797,1 miliar atau 47 persen secara tahun-ke-tahun. Marjin EBITDA meningkat menjadi 5,7 persen dari 5,3 persen dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan itu, hasil positif implementasi sejumlah strategi.

Strategi dalam mengembangkan, dan mengoptimalkan solusi bisnis berbasis teknologi imersif, Web 3.0, dan Metaverse dengan skala lebih besar. Solusi itu, mencakup fitur Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI), terutama melibatkan platform digital dengan tingkat skalabilitas tinggi dapat diaplikasikan, dan diadopsi berbagai sektor industri.

Laba bersih konsolidasi mengalami pertumbuhan sangat positif 42,4 persen menjadi Rp68,5 miliar dibanding periode sama 2022 senilai Rp48,1 miliar. Peningkatan itu, dapat diatribusikan kepada peningkatan efisiensi operasional, pertumbuhan pendapatan berkelanjutan, dan berkesinambungan selama 2023. Perseroan tetap konsisten terhadap komitmen menjaga profitabilitas guna menjaga keberlangsungan bisnis ke depan.

”Sepanjang 2023, perseroan sukses menjaga momentum pertumbuhan dengan sangat baik dari sisi pendapatan. Peningkatan pendapatan diiringi lompatan EBITDA, dan laba bersih. Segmen pendapatan dari solusi platform digital merupakan kontributor utama pendapatan. Solusi platform digital, unit bisnis memiliki, dan mengembangkan platform digital berbasis AR,VR, dan AI memiliki skalabilitas tinggi, dan potensi aplikasi luas pada berbagai macam lini industri,” tegas Michel Budi Wirjatmo, Direktur Utama WIR Asia. (*)