EmitenNews.com - Chandra Daya Investasi (CDIA) paruh pertama 2025 mengemas laba bersih USD67,84 juta. Meroket 330,18 persen dari periode sama tahun lalu USD15,77 juta. Dengan hasil itu, laba per saham emiten Prajogo Pangestu tersebut ikut melonjak menjadi USD0,0007 dari sebelumnya USD0,0002.

Capaian laba bersih itu, ditopang pilar logistik sebagai mesin pertumbuhan utama melalui akuisisi PT Marina Indah Maritim, dan PT Barito Investa Prima (kini PT Chandra Investa Prima), memperluas jejak logistik terintegrasi CDI Group di laut, dan darat. 

Pendapatan USD66,87 juta, surplus 41,94 persen dari posisi sama tahun lalu USD47,11 juta. Itu didapat dari lini usaha energi USD49,1 juta, melompat 9 persen dari USD45 juta. Lalu, dari lini usaha jasa pelabuhan dan penyimpanan USD2,8 juta, melejit 41 persen dari USD2 juta. Dan, lini usaha logistik USD15 juta, melangit 17.110 persen dari USD0,1 juta. 

Beban pokok pendapatan USD47,76 juta, bengkak 12,13 persen dari USD42,59 juta. Laba kotor USD19,1 juta, melambung 323,50 persen dari USD4,51 juta. Beban penjualan USD203,67 ribu, susut dari USD704,44 ribu. Beban umum dan administrasi USD5,76 juta, bengkak dari USD3,38 juta. Beban keuangan USD13,61 juta, bengkak dari USD6,51 juta.

Pendapatan keuangan USD11,91 juta, naik dari USD10,42 juta. Pendapatan dari aset keuangan USD11,15 juta dari nihil. Bagian laba entitas asosiasi USD5,8 juta, naik tipis dari USD5,28 juta. Keuntungan kurs mata uang asing USD1,13 juta, drop dari USD6,64 juta. Keuntungan lain-lain USD46,28 juta, terbang 5.860 persen dari USD776,57 ribu. 

Laba sebelum pajak USD75,82 juta, melonjak 344,69 persen dari posisi sama tahun lalu USD17,05 juta. Beban pajak penghasilan USD1,45 juta, bengkak 234,75 persen dari edisi sama 2024 senilai USD435,1 ribu. Laba periode berjalan terkumpul sebesar USD74,36 juta, melesat 347,68 persen dari episode sama tahun sebelumnya sejumlah USD16,61 juta. 

Jumlah ekuitas USD995,99 juta, mengalami peningkatan 32,4 persen dari akhir tahun sebelumnya sejumlah USD752,18 juta. Total liabilitas terkumpul USD397,84 juta, mengalami pembengkakan 21,2 persen dibanding edisi akhir tahun lalu sebesar USD328,35 juta. Jumlah aset tercatat senilai USD1,39 miliar, surplus 29 persen dari akhir 2024 sejumlah USD1,08 miliar.

“Kinerja semester pertama 2025 menunjukkan ketahanan sekaligus disiplin strategi pertumbuhan CDI Group. Capaian itu makin menegaskan kekuatan model bisnis berkelanjutan dan portofolio infrastruktur terdiversifikasi kami. Hasil itu, juga menjadi pijakan bagi langkah penguatan modal, sekaligus menempatkan CDI Group pada posisi tepat menangkap peluang pertumbuhan ke depan, dan memberi nilai jangka panjang,” tegas Jonathan Kandinata, Direktur Chandra Daya Investasi. (*)