EmitenNews.com - Famon Awal Bros Sedaya (PRAY) per 31 Maret 2024 meraup laba bersih Rp80,02 miliar. Melorot 13 persen dari episode sama tahun sebelumnya di kisaran Rp92,16 miliar. Dengan begitu, laba bersih per saham dasar ikut susut menjadi Rp5,80 dari sebelumnya Rp6,60. 

Sebaliknya, pendapatan tercatat Rp520,41 miliar, melejit 19,79 persen dari periode sama tahun lalu Rp434,40 miliar. Beban pokok pendapatan Rp370,85 miliar, bengkak dari edisi sama tahun sebelumnya senilai Rp308,58 miliar. Laba kotor tercatat Rp149,56 miliar, menanjak dari Rp125,81 miliar. 

Beban usaha Rp82,07 miliar, melambung dari posisi sama tahun lalu Rp70,66 miliar. Laba usaha melesat 22 persen dari episode sama tahun lalu Rp55,15 miliar. Penghasilan lain-lain Rp65,75 miliar, mengalami koreksi dari edisi sama tahun sebelumnya Rp69,85 miliar. Beban lain-lain Rp37,16 miliar, bengkak dari Rp20,87 miliar. 

Total penghasilan lain-lain Rp28,58 miliar, merosot dari posisi sama tahun lalu Rp48,97 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp96,08 miliar, menukik dari episode sama tahun lalu Rp104,13 miliar. Pajak penghasilan Rp15,92 miliar, bengkak dari episode sama tahun lalu Rp8,66 miliar. 

Laba periode berjalan Rp80,15 miliar, susut dari Rp95,46 miliar. Total ekuitas Rp3,01 triliun, menanjak dari akhir 2023 sebesar Rp2,93 triliun. Jumlah liabilitas Rp1,79 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp1,76 triliun. Total aset Rp4,81 triliun, naik tipis dari Rp4,7 triliun. (*)