Laba Melesat 18 Persen di Kuartal III, Bos CBRE Ungkap Pendorongnya
EmitenNews.com - PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) mengalami kenaikan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 8.14 miliar pada sembilan bulan tahun 2023. Jumlah tersebut melonjak 18% jika dibandingkan dengan buku full year 2022.
Direktur utama CBRE, Suminto Husin dalam keterangan resmi Kamis ( 2/11) mengungkapkan bahwa ini sudah sesuai dengan target perseroan di 2023 dan yakin bisa melampaui target hingga akhir tahun ini.
"Kedepannya perusahaan akan menepati janji untuk menambah armada dengan melakukan pembelian kapal kargo mother vessel untuk meningkatkan kinerja bottom line perusahaan, " jelas Suminto.
Kenaikan laba bersih CBRE terjadi seiring dengan adanya pertumbuhan pendapatan bersih51% Ytd dari Rp 22.18 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp 33.52 miliar pada sembilan bulan tahun
Pendapatan didominasi oleh time charter dan ship management. Pendapatan time charter menyumbang Rp 17.45 miliar dari tahun sebelumnya Rp 13.15 miliar pada periode yang sama tahun 2022. Sedangkan sepanjang sembilan bulan tahun 2023 ship management menyumbang Rp16.06 miliar dari tahun sebelumnya Rp 9.02 miliar.
Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok juga mengalami kenaikan sebesar 48,41% menjadi Rp 15.384 miliar pada periode Sembilan bulan tahun 2023. Sedangkan total asset perusahaan meningkat 60,56% ytd menjadi Rp 208,61 miliar, dari sebelumnya Rp 129,92 miliar.
Total liabilitas perseroan sedikit menurun 15,5% menjadi Rp 32,59 miliar tahun 2023. Sedangkan pada tahun 2022, sebesar Rp 38,60 miliar. Adapun total ekuitas perseroan melonjak 93% menjadi Rp 176, 02 miliar dari periode sebelumnya Rp 91,32 miliar.
Sebagai informasi, PT Cakra Buana Resources Tbk telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 9 Januari 2023. Dengan menawarkan 738 juta saham baru dengan harga Rp108/saham.
Dalam penawaran umum perdana saham tersebut, CBRE memperoleh dana Rp 79, 70 miliar. Sekitar 40% dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum akan digunakan oleh CBRE untuk mendukung rencana pembiayaan belanja modal atau capital expenditure (Capex).
Related News
Masih jadi Pilihan, Tabungan Haji di Bank Muamalat Capai Rp1,5 Triliun
KPK Buka Peluang Jemput Paksa Dirut Insight Investment Ekiawan
Suku Cadang dan Mamin Sokong Kinerja Penjualan Eceran Desember 2024
Indeks Keyakinan Konsumen Naik, Tercatat 127,7 pada Desember 2024
Harga Emas Antam Terus Melaju, Hari ini Naik Lagi Rp9.000 per Gram
Jamin Ketersediaan Bahan Baku, Pemerintah Perketat Ekspor POME