Laba Melesat 426 Persen di Kuartal III, Bos Mandiri Sekuritas (CC) Sebut Ini Pemicunya
EmitenNews.com - Anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Mandiri Sekuritas membukukan pertumbuhan bisnis di kuartal III/2021. Di mana seluruh lini bisnisnya mengalami pertumbuhan.
Melalui keterangan resminya, broker berkode CC itu menerangkan bahwa lini bisnis yang mengalami pertumbuhan tersebut adalah Investment Banking dan Retail yang masing-masing tumbuh 118 persen, lalu Mandiri Securities Singapore yang tumbuh sebesar 78 persen, dan Capital Market Institusi naik sebesar 60 persen.
Pertumbuhan signifikan tersebut membuat perusahaan mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha hingga 93 persen menjadi Rp872 miliar dan laba bersih melonjak hingga 426 persen menjadi Rp231 miliar pada kuartal III/2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengungkapkan selesainya 33 pinjaman obligasi rupiah dan deals terkait mendukung pertumbuhan perusahaan pada kuartal III/2021.
Oki mengungkapkan perjanjian terkait yang mendukung pertumbuhan perusahaan di antaranya adalah Jaya Ancol, Wijaya Karya, dan Pupuk Indonesia. Selain itu juga terdapat 5 right issues, yaitu; BRI, Sarana Meditama, Summarecon Agung, Bank Permata, Bhineka Abadi oleh tim Investment Banking. “Sebagai catatan, BRI right issue merupakan equity deals terbesar di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, bisnis global bonds perusahaan melalui Mandiri Securities Singapore telah merampungkan sejumlah strategic deals tertinggi dari penerbit-penerbit global bonds pertama, seperti PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), dan Indofood CBP Tbk dengan pangsa pasar sebesar 8 persen.
Dia melanjutkan, bisnis ritel yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 118 persen juga mengalami peningkatan jumlah nasabah sebesar 42 persen year on year. Sementara bisnis Capital Market yang juga tumbuh setelah mendukung dua IPO, yaitu Archi dan Bukalapak.
Melalui kinerja positif ini, Oki mengungkapkan perusahaan akan fokus pada inovasi-inovasi untuk menyediakan solusi investasi pasar modal bagi para nasabahnya.
Dia menyebutkan perusahaan akan terus bersinergi dengan Mandiri Group dan para pemangku kepentingan lain untuk memastikan bahwa nasabahnya mendapatkan layanan perbankan dan 2 investasi pasar modal yang sesuai kebutuhan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
“Dengan fokus tersebut, kami optimis dapat menutup tahun 2021 dengan hasil bisnis yang lebih kuat,” tutup Oki.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha