Laba Naik 15 Persen Jadi Rp1,02 T di Semester I, Ini Jeroan Bisnis Mitratel (MTEL)

Bukan hanya di menara, Mitratel juga agresif mengakuisisi dan membangun jaringan fiber optic Mitratel saat ini memiliki fiber optic sepanjang 27.269 km, dimana 6.012 km diantaranya berasal dari akuisisi di akhir tahun 2022.
Sebagai bisnis yang padat belanja modal, profitabilitas Mitratel cukup baik dengan EBITDA mencapai Rp3,35 triliun pada semester I-2023, meningkat 16,1%. Rasio EBITDA Margin membaik menjadi 81,2% dibandingkan setahun sebelumnya 77,5%. Tak hanya EBITDA Margin, rasio rentabilitas Mitratel lainnya juga meningkat, yakni Return on Asset (ROA) 3,6% dari sebelumnya 3,2% dan Return on Equity mencapai 6,2% dari sebelumnya 5,3%.
Mitratel pada akhir Juni 2023 membukukan kenaikan aset sebesar 1,3%% menjadi Rp56,79 triliun dan total ekuitas Rp33,06 triliun. Debt to equity ratio(DER) tercatat 0,47x yang mencerminkan rasio utang yang sehat.
Related News

Komisaris GPSO Priscilla Vikananda Lepas Seluruh Saham Miliknya

CBRE Pastikan Gelar RUPSLB pada 27 Oktober 2025

PNGO Bagikan Dividen Interim Rp130 Per Saham, Yield 5,35%

CNKO Klarifikasi ke BEI Terkait Pembekuan Izin Tambang Anak Usaha

Induk Asal Jepang Perdana Borong 36 Juta Saham SOSS

Pengelola Bioskop CGV (BLTZ) Beberkan Strategi Bisnis di 2026