Laba Positif, Kuartal III 2024 DGIK Berbalut Defisit Rp127 Miliar
Pengurus Nusa Konstruksi tampak santai di sela-sela RUPS Tahunan perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Nusa Konstruksi (DGIK) per 30 September 2024 mencatat laba Rp19,84 miliar. Tumbuh 13,95 persen dari periode sama tahun lalu senilai Rp17,41 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar ikut melonjak menjadi Rp3,86 dari sebelumnya Rp3,36.
Pendapatan Rp386,92 miliar, melejit 29,60 persen dari episode sama tahun lalu Rp298,54 miliar. Beban kontrak Rp328,19 miliar, bengkak dari Rp235,77 miliar. Laba kotor Rp58,73 miliar, turun dari Rp62,76 miliar. Laba proyek ventura bersama Rp16,91 miliar, melejit dari Rp2,65 miliar.
Laba kotor setelah proyek ventura bersama Rp75,64 miliar, mengalami Peningkatan dari Rp65,42 miliar. Jumlah beban usaha Rp58,08 miliar, bengkak dari Rp53,02 miliar. Beban umum dan administrasi Rp47,83 miliar, naik dari rp45,1 miliar. Pajak penghasilan final Rp10,24 miliar, bengkak dari Rp7,91 miliar.
Lab usaha Rp17,56 miliar, mengalami lompatan dari Rp12,4 miliar. Pendapatan lain-lain bersih Rp4,57 miliar, turun dari Rp5 miliar. Bagian laba entitas asosiasi Rp999,97 juta, turun dari Rp3,9 miliar. Pendapatan bunga deposito dan jasa giro Rp413,71 juta, susut dari Rp472,4 juta.
Penyusutan properti investasi Rp2,41 miliar, turun dari Rp2,38 miliar. Beban keuangan Rp602,68 juta, berkurang signifikan dari edisi sama tahun lalu senilai Rp3,52 miliar. Total pendapatan lain-lain Rp2,97 miliar, turun dari Rp6,11 miliar. Laba tahun berjalan Rp19,84 miliar, naik dari RP17,41 miliar.
Jumlah ekuitas Rp651,48 miliar, mengalami peningkatan dari akhir 2023 senilai Rp631,64 miliar. Akumulasi defisit Rp127,21 miliar, menipis dari Rp147,06 miliar. Total liabilitas Rp390,48 miliar, bengkak dari Rp284,28 miliar. Jumlah aset Rp1,04 triliun, mengalami lonjakan dari akhir tahun lalu Rp915,92 miliar. (*)
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen